Show simple item record

dc.contributor.advisorRithaony
dc.contributor.advisorIrwansyah
dc.contributor.authorNainggolan, Lazuardi
dc.date.accessioned2021-01-06T06:29:57Z
dc.date.available2021-01-06T06:29:57Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/29941
dc.description.abstractSanggar Seni “Napuran” di Desa Wisata Tomok Kabupaten Samosir merupakan kelompok kesenian yang aktif dalam pertunjukan seni dalam pariwisata. Semua seni pertunjukan yang ditampilkan untuk menjamu wisatawan berakar dari budaya masyarakat setempat. Sebagaimana penetapan Danau Toba sebagai destinasi wisata prioritas, kehadiran sanggar “Napuran” sangat membantu pemerintah untuk menunjukkan jati diri kesenian suatu daerah sebagai daya tarik wisata. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Untuk mengkaji seni pertunjukan dalam pariwisata, penulis menggunakan teori yang dikemukakan oleh R.M Soedarsono (1993) tentang ciri – ciri seni pertunjukan dalam pariwisata dan teori yang dikemukakan R.M Soedarsono (1998) untuk mengetahui fungsi dari seni pertunjukan. Untuk mengetahui struktur musik yang terdapat dalam penyajian pertunjukan penulis akan menggunakan teori Nettl (1964:98). Hasil penelitian ini memperlihatkan penyajian seni pertunjukan dan bagaimana pengelolaannya serta kontribusi sanggar seni “Napuran” terhadap kehidupan pariwisata.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectSanggar Napuranen_US
dc.subjectSeni Pertunjukanen_US
dc.titleKajian Seni Pertunjukan Pariwisata Di Desa Wisata Tomok Kabupaten Samosir: Studi Kasus Sanggar Napuranen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM130707053
dc.description.pages121 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record