Show simple item record

dc.contributor.advisorPasaribu, Ayodhia Pitaloka
dc.contributor.advisorKarina Sugih Arto
dc.contributor.authorSihotang, Rama Dhona
dc.date.accessioned2021-01-07T03:48:07Z
dc.date.available2021-01-07T03:48:07Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/29963
dc.description.abstractLatar Belakang Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok risiko tinggi yaitu pada anak. Faktor-faktor risiko mempengaruhi penyakit malaria dipengaruhi oleh tiga faktor utama epidemiologi yaitu agent (penyebab malaria), host (manusia), dan lingkungan. Metode Penelitian ini merupakan penelitian case control berbasis kuesioner dilaksanakan selama 6 bulan di Kualuh Leidong Kabupaten Labuhan batu Utara dengan jumlah sampel 53 orang pada masing- masing kelompok. Hasil Kebiasaan keluar malam hari, tidak menggunakan repellent dan kelambu serta tidak tidak memasang kawat kasa pada ventilasi dan penggunaan dinding rumah yang terbuat dari tepas dapat berperan sebagai faktor independen yang berpengaruh secara signifikan terhadap kejadian infeksi malaria (OR: 3.900 (IK95% 1.237-12.289), 3.762 (IK95% 1.252-11.298), 2.979 (IK95% 1.035-8.580), 9.519 (IK95% 2.465-36.761), 4.272 (IK95% 1.333-13.693). Kesimpulan Edukasi terhadap perilaku dan tersedianya fasilitas seperti terpasang kawat kasa pada ventilasi serta kelambu berinsektisida tahan lama sangat penting dalam mengendalikan infeksi malaria.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectMalariaen_US
dc.subjectFaktor Risikoen_US
dc.subjectAnaken_US
dc.titleFaktor Risiko Infeksi Malaria pada Anak di Wilayah Endemis Malaria di Kualuh Leidong Labuhan Batu Utaraen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM167041067
dc.description.pages71 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record