Kombinasi Whole Brain Radiotherapy dengan Fraksi Berbeda dan Capecitabine pada Metastasis Otak Kanker Payudara

Abstract

Background: Breast cancer is the second most frequent cancer worldwide. The main therapeutic modality for breast cancer with brain metastasis is radiation. Whole Brain Radiotherapy (WBRT) is a regional treatment that provides moderate doses of radiotherapy to all brain tissue. Capecitabine was found to be effective for the treatment of breast cancer with metastasis. Aims: This study aims to determine the effectiveness of WBRT on the response of breast cancer brain metastatic lesions combined with capecitabine administration. Methods: This study uses a prospective, randomized-blind cohort analytic study approach. Subjects were randomized into two groups by giving different fraction of WBRT and capecitabine. Subjects were evaluated 4 weeks post radiation. Data on differences in patient responses in the two treatment groups were analyzed. Results: A total of 23 breast cancer patients with brain metastasis participated in this study. Group I (WBRT 10x3Gy + capecitabine 1000 mg/m2/b.i.d) obtained results of 5 (45.5%) out of 11 are responding to therapy. Whereas in group II (WBRT 20x2Gy + capecitabine 1000 mg/m2/b.i.d) found 11 (91.7%) out of 12 patients responded to therapy. The results of statistical analysis showed that there were significant differences between the two groups with a value of P = 0.027. Conclusions: Giving capecitabine and WBRT with 20x2Gy gives a better response both clinically and statistically on patient with brain metastasis breast cancer.

Latar belakang: Kanker payudara merupakan kanker terbanyak kedua di seluruh dunia. Modalitas terapi utama untuk kanker payudara dengan metastasis otak adalah radiasi. Whole Brain Radiotherapy (WBRT) adalah pengobatan regional yang memberikan dosis sedang radioterapi ke semua jaringan otak. Capecitabine ditemukan efektif untuk digunakan pada kanker payudara dengan metastasis. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas WBRT terhadap respons lesi metastasis otak kanker payudara dengan pemberian Capecitabine Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan studi analitik kohort prospektif, randomized-blind. Subyek diacak menjadi dua kelompok dengan pemberian WBRT fraksi berbeda dan capecitabine. Subyek dievaluasi 4 minggu post radiasi. Data perbedaan respon pasien pada kedua kelompok terapi dianalisis. Hasil: Sebanyak 23 pasien kanker payudara dengan metastasis otak mengikuti penelitian ini. Kelompok I (WBRT 10x3Gy + capecitabine 1000 mg/m2/b.i.d) didapatkan hasil sebanyak 5 (45,5%) berespon terhadap terapi. Sedangkan pada kelompok II (WBRT 20x2Gy + capecitabine 1000 mg/m2/b.i.d) didapatkan 11 (91,7%) pasien berespon terhadap terapi. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antar kedua kelompok dengan nilai P = 0,027. Kesimpulan: Pemberian capecitabine dan WBRT dengan fraksi 20x2gy memberikan respon yang lebih baik secara klinis maupun secara statistik pada pasien dengan metastasis otak kanker payudara.