| dc.description.abstract | Latar Belakang: Efusi pleura tuberkulosis adalah penumpukan cairan dalam
rongga pleura yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis.Gold standard
diagnosis efusi pleura TB adalah menemukan basil TB di cairan pleura atau
jaringan pleura, namun hal ini sering terkendala dikarenakan rendahnya tingkat
identifikasi basil tersebut dan pertumbuhan dari kultur mikobakterium yang
lambat. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kadar leukosit cairan pleura dalam
menegakkan diagnosis efusi pleura yang disebab kan oleh tuberculosis
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan uji diagnostik yang dilakukan pada
111 orang penderita efusi pleura,yang disebabkan tuberkulosis, malignansi dan
infeksi non TB yang ditegakkan berdasarkan pemeriksaan penunjang yang
diperoleh dari rekam medis, lalu dinilai protein cairan pleura dari masing-masing
kasus. Analisis statistic dilakukan dengan Uji Kruskal Wallis dan kurva ROC
(Receiver Operating Characteristic) untuk mencari cut off point dari kadar
leukoist cairan pleura.
Hasil: Kadar leukosit cairan pleura yang disebabkan oleh tuberculosis berbeda
bermakna jika dibandingkan dengan yang efusi pleura yang disebabkan oleh
malignansi dan infeksi non TB (p<0,001). Kadar leukosit cairan pleura ≥ 1.100
sel/mm merupakan cut off uji diagnostic efusi pleura yang diakibatkan oleh
tuberkulosis dengan nilai sensitivitas 77 %, Spesifisitas 60.3 %, | en_US |