dc.description.abstract | Inkontinensia dapat menyebabkan banyak komplikasi. Salah satu komplikasi yang paling umum adalah kerusakan kulit pada perineum. Incontinence Associated Dermatitis merupakan kerusakan kulit akibat terpaparnya urin atau feses. Edukasi kesehatan kadang kala kurang optimal disebabkan penetapan tujuan pendidikan kesehatan yang tidak tepat, kurangnya keterlibatan dan pemberdayaan pasien. Edukasi kesehatan berbasis pemberdayaan pasien atau perawat dikenal juga dengan istilah edukasi empowerment adalah hubungan timbal balik dari tenaga profesional kesehatan dan pasien dimana pasien mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan kepercayaan diri untuk menentukan fokus perawatan kesehatan. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh edukasi empowerment terhadap pencegahan IAD pada pasien imobilisasi. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan quasi exsperiment dengan two group pre-test and post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien imobilitas di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Riau. Sampel dalam penelitian ini adalah 18 kelompok kontrol, dan 18 kelompok perlakuan, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisa data yang digunakan yaitu uji paired t-test dan independent t-test. Hasil dalam penelitian ini didapatkan perbedaan resiko IAD pada sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok perlakuan dengan nilai p-value 0,000, sedangkan pada kelompok kontrol 0,331. Kesimpulan penelitian Edukasi empoworment berpengaruh terhadap resiko IAD pada pasien imobilitas di Ruang Edelwess RSUD Arifin Achmad Pekanbaru | en_US |