Pemakaian Bahasa Melayu dalam Upacara Perkawinan pada Masyarakat di Desa Sei Merdeka Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu

Abstract

Skripsi ini berjudul “Pemakaian Bahasa Melayu Dalam Upacara Perkawinan Pada Masyarakat di Desa Sei Merdeka Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu”. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pemakaian bahasa Melayu pada saat merisik, meminang, adat berinai, akad nikah dan bersanding. Bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pemakaian bahasa Melayu pada saat merisik, meminang, adat berinai, akad nikah dan bersanding. Penelitian ini menggunakan teori Dell Hymes (Chaer dan Agustina, 2010:48), yaitu SPEAKING seperti setting and scene, participant, end, act sequence, key, intrumentalities, norm of interaction and interpretation, dan genre. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan metode simak. Penyimakan dilakukan dengan teknik cakap bertemu muka, teknik rekam dan teknik catat. Adapun hasil penelitian ini terdapat pemakaian bahasa Melayu dan pantun dalam upacara perkawinan dari merisik, meminang, adat berinai, dan bersanding, kecuali akad nikah menggunakan ketentuan dari syariat agama islam.