Unsur-Unsur Kejenakaan pada Kisah Seorang Menteri yang Lalim dalam Hikayat Abu Nawas

Abstract

Penelitian ini membahas tentang bagaimana unsur-unsur yang membangun cerita kisah Seorang Menteri yang Lalim dalam Hikayat Abu Nawas. Serta bagaimana unsur-unsur kejenakaan cerita kisah Seorang Menteri yang Lalim dalam Hikayat Abu Nawas. Metode dasar yang penulis gunakan pada penelitian ini yakni metode penelitian yang bersifat penelitian isi atau content research dengan menggunakan analisis deskripsi kualitatif dengan tujuan pengkajian dan pendeskripsian permasalahan yang diteliti. Dengan pendekatan resepsi sastra. Hikayat Abu Nawas merupakan sebuah karya kesusastraan Melayu yang berunsur Islam, juga banyak terkandung humor. Setiap cerita yang terkandung dalam hikayat ini mengisahkan tentang kecerdikan dan kepintaran seorang tokoh bernama Abu Nawas dalam usaha untuk menyelamatkan diri sendiri maupun membantu penduduk setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur umum maupun kejenakaan kisah Seorang Menteri yang Lalim dalam Hikayat Abu Nawas, juga untuk mengetahui makna kejenakaan dalam cerita kisah Seorang Menteri yang Lalim dalam Hikayat Abu Nawas. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai informasi tentang kisah Seorang Menteri yang Lalim dalam Hikayat Abu Nawas, sebagai sumber pengetahuan mengenai kesusastraan Melayu Tradisi, dan sebagai referensi bagi pembaca mengenai pengkajian terhadap sastra Melayu tradisi yang berunsur jenaka