Efek Ekstrak Etanol Daun Sikkam (Bischofia javanica) terhadap Kadar Gula Darah dan Histopatologi Pankreas Tikus yang Diinduksi Diabetes dengan Aloksan
View/ Open
Date
2021Author
Rumahorbo, Cheryl Grace Pratiwi
Advisor(s)
Hutahaean, Salomo
Ilyas, Syafruddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Sikkam (Bischofia javanica) is rich in quercetin and gallic acid compounds which are classified as flavonoid compounds. Flavonoids can have an antioxidant and anti-inflammatory role. This role can be used as a healing factor for diseases caused by the buildup of free radicals that lead to oxidative stress and inflammation such as diabetes mellitus. The purpose of this study was to see the effect of ethanol extract of sikkam leaves on reducing blood sugar levels and histopathological of Langerhans islet in diabetic rats and to determine the most effective dose of sikkam leaves ethanol extract to reduce blood sugar levels of diabetic rats. The design used was a non-factorial completely randomized design. The sample used was 30 Wistar rats which were divided into 6 treatment groups, namely negative control, positive control, groups with 300, 600, 900 milligrams of sikkam leaves ethanol extract per kilogram of body weight and a group that was induced by glibenclamide 4.5 milligrams per kilogram of body weight. Data analysis used One-way Analysis of Variance followed by the LSD test. The results showed that there was an effect of the ethanol extract of sikkam leaves on reducing blood sugar levels of rats and improving the histopathology of Langerhans islet. The dose of sikkam leaves ethanol extract which has the most effective antidiabetic effect is a dose of 900 milligrams per kilogram of body weight. Tanaman sikkam (Bischofia javanica) kaya akan senyawa quercetin dan asam galat yang tergolong kedalam senyawa flavonoid. Flavonoid dapat memiliki peran sebagai antioksidan dan anti peradangan. Peran ini dapat dimanfaatkan sebagai faktor penyembuh untuk penyakit yang disebabkan oleh penumpukan radikal bebas yang berujung pada stres oksidatif dan peradangan seperti diabetes melitus. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh ekstrak etanol daun sikkam terhadap penurunan kadar gula darah, kenaikan berat badan, gambaran histopatologi pulau Langerhans tikus diabetes dan menentukan dosis ekstrak etanol daun sikkam yang paling efektif menurunkan kadar gula darah tikus diabetes. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap non faktorial. Sampel yang digunakan adalah 30 ekor tikus wistar yang dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif, kontrol positif, kelompok dengan dosis ekstrak etanol daun sikkam 300, 600, 900 miligram per kilogram berat badan dan kelompok yang diinduksi glibenklamid 4,5 miligram per kilogram berat badan. Analisis data menggunakan One-way Analysis of Variance dilanjutkan dengan uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh ekstrak etanol daun sikkam terhadap penurunan kadar gula darah tikus dan perbaikan histopatologi pulau Langerhans. Dosis ekstrak etanol daun sikkam yang memiliki efek antidiabetik yang paling efektif adalah dosis 900 miligram per kilogram berat badan.
Collections
- Master Theses [249]