• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of Japanese Literature
    • Diploma Papers
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of Japanese Literature
    • Diploma Papers
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Topeng dalam Teater Noh

    View/Open
    Fulltext (4.427Mb)
    Date
    2020
    Author
    Simatupang, Kiara Oscha Maidina
    Advisor(s)
    Handayani, Diah Syafitri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Teater noh adalah teater tertua di Jepang. Selain itu, noh merupakan satu-satunya teater Jepang yang menggunakan topeng selama pertunjukan berlangsung. Pada masa perkembangannya, teater noh mengalami banyak hal rumit. Tetapi teater ini, sekarang dikelola langsung oleh pemerintah pusat Jepang. Teater noh dalam pertunjukannya, mulai menyisipkan arti dalam bahasa Inggris karena sudah banyaknya orang asing yang tertarik dengan teater noh. Dalam penelitian ini penulis membahas mengenai sejarah, karakteristik, fungsi dan makna topeng dalam pertunjukan teater Noh. Penulis menggunakan metode kepustakaan dalam penulisan kertas karya ini. Untuk mendapatkan informasi, penulis mengumpulkan sumber-sumber bacaan yang berkaitan dengan teater noh khususnya topeng dalam pementasan seni noh, yang berupa buku, jurnal, dan artikel dari media cetak. Kesimpulan yang didapat dari penulisan kertas karya ini berupa uraian lengkap mengenai topeng noh beserta benda-benda pendukung lainnya seperti alat musik, kostum, dan lain-lain dalam setiap pertunjukan. Kostum dalam teater noh adalah benda utama dalam pementasan noh. Kostum yang digunakan untuk setiap peran sangat mewah, dan berlapis tebal. Penggunaannya juga cukup rumit, sehingga membutuhkan sekitar dua (2) orang untuk membantu pelakon saat menggunakannya. Berikutnya mengenai topeng dalam teater noh. Topeng noh merupakan benda yang sama pentingnya dengan kostum. Topeng digunakan selama pertunjukan berlangsung, agar pemain tidak kesulitan untuk memberikan ekspresi yang sesuai dengan tokoh yang sedang diperankan. Penggunaan topeng juga agar ekspresi tokoh yang sedang diperankan tidak tercampur dengan ekspresi tokoh. Sehingga penonton tidak kebingungan untuk mengartikan ekspresi pemeran tokoh tersebut. Topeng dalam teater noh memiliki banyak jenis, baik yang masih di gunakan ataupun tidak. Beberapa jenis topeng yang masih digunakan, seperti : topeng okina-men, topeng joo-men, topeng otoko-men, topeng onna-men, topeng kishin-men, dan topeng onryoo-men. Topeng noh memiliki makna berbeda yang disesuaikan dengan cara penggunaannya. Contohnya dapat dilihat pada topeng koomate yang merupakan salah satu jenis dari topeng onna-men.. Topeng ini akan memberi makna berbeda tergantung cara pemakaiannya yang dapat di lihat pada bagian mata dan mulutnya. Saat topeng ini di miringkan ke atas maka akan menunjukan ekspresi sedih. Sedangkan saat topeng di miringkan ke bawah maka akan menunjukan ekspresi bahagia.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/30064
    Collections
    • Diploma Papers [164]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV