| dc.description.abstract | Lobat adalah alat musik warisan leluhur masyarakat Pakpak Bharat, Sumber utama penggetar bunyi Lobat adalah udara atau disebut aerofon menurut teori klasifikasi curtsach dan hornbostel. Lobat adalah salah satu instrument melodis yang ada pada ensambel oning-oningen atau gendrang sitellu, ensambel oning-oningen di dalamnya terdapat beberapa instrument melodis selain Lobat yaitu: kulcapi, dan kalondang. Dalam ensambel oning-oningen terdapat instrument pembawa rhytem yaitu: gung sada rabaan dan gendrang sitellu. Sampai hari ini Lobat masih digunakan pada upacara kerja m’baik masyarakat PakPak.. Teori yang saya gunakan adalah khasima shusumu(1978), yaitu pendekatan secara struktural dan fungsional. Bruno nettl(1963) yaitu menganalisis dan mendeskripsikan musik dari apa yang kita lihat dan apa yang kita dengar. Metode yang saya gunakan dalam penelitian lapangan ini adalah yang bersifat kualitatif deskriptif oleh koentjaraningrat(1994) yaitu pengumpulan data dengan metode studi kepustakaan, kerja lapangan (observasi, wawancara, perekaman, pemotretan), dan analisi data Berdasarkan uraian diatas maka hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah deskripsi proses pembuatan Lobat dan teknik permainan Lobat. | en_US |
