Analisis Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Angka Kematian Maternal di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014 s.d 2018

Abstract

This research is to determine how much influence the Per Capita GDRP, Poverty, and Number of Health Service Facilities on Maternal Mortality in North Sumatra Province. The maternal mortality rate from the SDG’s 2020 is still far away because it continues to fluctuate from year to year as well as the high number of poor people and less than the maximum number of health care facilities in North Sumatra Province behind the making of this study. This type of research is quantitative descriptive. Namely descriptive research with a quantitative approach. The data used in this study are secondary data from several sources such as the North Sumatra Province Health Profile and BPS. This study uses panel data analysis with a sample of 33 regencies / cities in North Sumatra Province from 2014 to 2018. The analysis technique is processed with several models chosen so that the model chosen in this study is the Fixed Effect Model (FEM). he findings of the research show that partially Per Capita Gross Regional Domestic Revenue (PDRB) has a negative and not significant effect on maternal mortality rates, poverty has a positive and significant effect on maternal mortality rates, and the number of health service facilities has a negative and significant effect on the number of maternal mortality rates in the province North Sumatra. And simultaneously Per Capita GRDP, Poverty, and Number of health service facilities significantly influence the of maternal mortality rates in the province of North Sumatra.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh PDRB Per Kapita, Kemiskinan, dan Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan terhadap Angka Kematian Ibu di provinsi Sumatera Utara. Masih jauhnya Angka kematian Ibu dari rancangan SDG’s 2020 karena terus mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun serta tingginya jumlah penduduk miskin dan kurang maksimalnya jumlah fasilitas pelayanan kesehatan di Provinsi Sumatera Utara melatarbelakangi pembuatan penelitian ini. Jenis penelitian ini ialah deskriptif kuantitatif. Yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan didalam penelitian ini ialah data sekunder dari beberapa sumber seperti dari Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan BPS. Penelitian ini menggunakan analisis data panel dengan sampel penelitian 33 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara dari tahun 2014 sampai dengan 2018. Teknik analisis yang diolah dengan beberapa model yang dipilih sehingga model yang terpilih dalam penelitian ini ialah Fixed Effect Model (FEM). Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Per Kapita berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadapangka kematian ibu, kemiskinan berpengaruh positif dan signifikan terhadapangka kematian ibu, dan jumlah fasilitas pelayanan kesehatan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah angka kematian ibu di provinsi Sumatera Utara. Serta secara simultan PDRB Per Kapita, Kemiskinan, dan Jumlah fasilitas pelayanan kesehatan berpengaruh secara signifikan terhadap Angka kematian ibu di provinsi Sumatera Utara.