Studi Penurunan Kadar Besi (Fe), Tembaga (Cu), Dan Timbal (Pb) Pada Air Lindi Dengan Metode Elektrokoagulasi Menggunakan Elektroda Aluminium (Al)

Abstract

Air lindi dapat didefinisikan sebagai cairan yang dihasilkan dari dekomposisi sampah dan infiltrasi air hujan di TPA. Air lindi memiliki karakteristik yang khas, yaitu memiliki kandungan organik, logam, asam, garam terlarut, dan mikroorganisme yang tinggi dan dikarenakan kandungan air lindi yang kompleks dibutuhkan pengolahan dalam mengolah air lindi. Elektrokoagulasi merupakan salah satu teknologi yang dapat diterapkan untuk menyisihkan kandungan organik dan logam berat yang terkandung pada air lindi. Pada penelitian ini dilihat bagaimana pengaruh dari tegangan listrik dan waktu kontak menggunakan elektroda aluminium terhadap penurunan konsentrasi logam Fe, Cu dan Pb pada air lindi kemudian menghitung efisiensi penurunan logam Fe, Cu dan Pb dari setiap perlakuan. Perlakuan tegangan listrik yang diberikan pada penelitian ini adalah 4, 8 dan 12 volt dengan waktu kontak 15, 30 dan 45 menit. Hasil penelitian menunjukkan penyisihan logam mencapai 0,030 mg/L, 0,007 mg/L dan 0,010 mg/L dan dengan efisiensi sebesar 99,476%, 99,364% dan 98,214% untuk masing-masing parameter Fe, Cu dan Pb. Penurunan kadar logam sebesar 21,8% dipengaruhi oleh tegangan listrik dan 3,74% dipengaruhi waktu kontak ketika diuji menggunakan Uji Korelasi Pearson. Hasil ini menunjukkan bahwa proses pengolahan air lindi dengan pengolahan secara elektrokoagulasi memiliki efisiensi yang besar