Studi Inventarisasi Emisi Gas Rumah Kaca (CO2 dan CH4) dari Aktivitas Rumah Tangga di Kota Binjai
View/ Open
Date
2021Author
Hijriani, Aprilia
Advisor(s)
Indrawan, Ivan
Suryati, Isra
Metadata
Show full item recordAbstract
An emission inventory is a collection of quantitative information about air pollution in a geographic area in a specific period. Household activities have the potential to produce greenhouse gas emissions. The calculated sources of greenhouse gas emissions from household activities are CO2 from energy use, such as LPG, fuel for daily transportation, electricity, CH4 from domestic liquid waste and household waste. Binjai City is an urban area with population density of 3.065 people/km2 and will continue to increase with the population growth. The increase in population affects the amount of greenhouse gas emission produced. The purpose of this study is to calculate greenhouse gas emission (CO2 and CH4) from household activities in Binjai City and to determine emission reduction scenarios for Binjai City. The calculation method used based on the IPCC (Intergovermental Panel in Climate Change) 2006 guidelines. CO2 emission from LPG is 2025,821 Tons CO2eq/month, from fuel for daily transportation activities is 3.484,848 Tons CO2eq/month and from electricity is 151,939 Tons CO2eq/ month. CH4 emission from domestic liquid waste are 12.012,461 Tons CO2eq and household waste is 27,536 Tons CO2eq. There are four scenarios to reduce CO2 emission. Scenario 1 is using BRT (Bus Rapid Transit) as mass transportation, scenario 2 is riding bicycles for ≤ 5 km trip, scenario 3 is replacing LPG stoves with induction stoves, and scenario 4 is turning off lights and electronic devices when not in use. The selected scenarios to reduce CO2 emission were scenario 2 and 4, riding bicycle for those traveling ≤ 5 km trip can reduce up to 39% CO2 emission and scenario 4 turning off lights and electronic devices when not in use can reduce up to 79% CO2 emission. The effort to reduce CH4 emission were converting CH4 gas into electricity and composting. The potential electricity generated from CH4 domestic liquid waste in Binjai City is 97.952,182 KWh/year. Composting household waste can reduce up to 90% of CH4 emission. Inventarisasi emisi merupakan kumpulan informasi secara kuantitas tentang pencemaran udara di suatu wilayah geografis pada periode waktu tertentu. Aktivitas rumah tangga berpotensi menghasilkan emisi gas rumah kaca. Sumber emisi gas rumah kaca dari aktivitas rumah tangga yang dihitung adalah CO2 dari pemanfaatan energi berupa penggunaan LPG, penggunaan BBM untuk transportasi sehari-hari, dan penggunaan listrik serta CH4 dari limbah cair domestik dan sampah rumah tangga. Kota Binjai merupakan daerah perkotaan yang kepadatan penduduknya mencapai 3.065 jiwa/km2 dan akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah populasi. Peningkatan jumlah populasi mempengaruhi besar emisi gas rumah kaca yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung emisi gas rumah kaca (CO2 dan CH4) dari aktivitas rumah tangga di Kota Binjai dan menentukan skenario penurunan emisi yang dapat dilakukan di Kota Binjai. Metode perhitungan yang digunakan berdasarkan pedoman IPCC (Intergovermental Panel in Climate Change) tahun 2006. Emisi CO2 yang dihasilkan dari penggunaan LPG sebesar 2025,82 Ton CO2eq/bulan, penggunaan BBM untuk aktivitas transportasi sehari-hari sebesar 3.484,848 Ton CO2eq/bulan dan penggunaan listrik sebesar 151,939 Ton CO2eq/bulan. Emisi CH4 yang dihasilkan dari limbah cair domestik sebesar 12.012,461 Ton CO2eq/bulan dan sampah rumah tangga sebesar 27,536 Ton CO2eq/bulan. Terdapat 4 skenario penurunan emisi CO2. Skenario 1 penggunaan transportasi massal berupa BRT (Bus Rapid Transit), skenario 2 penggunaan sepeda bagi yang menempuh jarak ≤ 5 km, skenario 3 penggantian kompor LPG menjadi kompor induksi, dan skenario 4 mematikan lampu dan alat elektronik apabila tidak digunakan, Skenario terpilih untuk menurunkan emisi CO2 adalah skenario 2 yaitu menggunakan sepeda bagi yang menempuh jarak ≤ 5 km dapat mereduksi hingga 39% emisi CO2 dan skenario 4 yaitu mematikan lampu dan alat elektronik apabila tidak digunakan dapat mereduksi hingga 79% emisi CO2. Upaya penurunan emisi CH4 adalah mengubah gas CH4 menjadi listrik dan pengomposan. Potensi listrik yang dihasilkan dari CH4 limbah cair domestik Kota Binjai sebesar 97.952,182 KWh/tahun. Pengomposan sampah rumah tangga dapat mereduksi hingga 90% emisi CH4.
Collections
- Undergraduate Theses [396]