dc.description.abstract | Kota Medan sebagai wilayah perkotaan yang memiliki induk sungai yaitu Sungai Deli dengan kawasan
pemukiman dan industri di bantaran sungainya diduga mengandung mikroplastik. Hal ini didasari
banyaknya temuan titik pembungan sampah (plastik) pada pinggiran dan badan sungai Deli serta adanya
industri yang membuang limbahnya ke sungai Deli tanpa mengalami pengolahan di WWTP. Penelitian
ini untuk pertama kalinya dilakukan pada Air Sungai Deli Kota Medan untuk mengetahui jumlah, bentuk
dan jenis mikroplastik serta pemetaan sebaran mikroplastik pada aliran air Sungai Deli Kota Medan.
Sampel air dikumpulkan dari delapan lokasi sampling yang dibagi ke dalam tiga segmen berdasarkan
penggunaan lahan di bantaran sungai. Partikel mikroplastik diidentifikasi dengan mikroskop bikular
untuk mengetahui jumlah dan bentuk. Ditemukan jumlah terendah adalah 8 partikel/L dan tertinggi 152
partikel/L mikroplastik. Dengan keberagaman bentuk film 26%, fragment 23%, foam 16%, fiber 13%,
granulla 16% dan pellet 6%. Hasil FT-IR menunjukkan jenis mikroplastik yang ditemukan adalah PP,
PE dan PS. Hubungan kecepatan aliran dengan jumlah mikroplastik menunujukkan korelasi yang sangat
rendah (Korelasi Perason) dengan angka +0.08, dimana semakin tinggi kecepatan aliran semakin tinggi
pula jumlah mikroplastik. | en_US |