Etos Kerja dan Sistem Nilai Budaya pada Pedagang Ayam Suku Melayu (Studi Kasus di Pasar Simpang Limun Medan)

Abstract

Skripsi yang berjudul Etos Kerja dan Sistem Nilai Budaya pada Pedagang Ayam Suku Melayu ini bertujuan untuk mengetahui nilai – nilai yang menjadi acuan dalam bersikap, pandangan dan kebiasaan para pedagang dalam berdagang dan menjalin hubungan dengan pemangku kepentingan lainnya. Juga untuk mengetahui apakah nilai – nilai dalam kebudayaan Melayu mempengaruhi sikap dan kebiasaan tersebut benar atau tidak dapat mempengaruhi dalam menghadapi persaingan antar pedagang ayam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Untuk memperoleh data yang objektif, penulis menggunakan teknik observasi dan wawancara mendalam. Penulis meneliti secara alamiah apa saja yang terjadi dilapangan, kemudian peneliti menafsirkan apa yang dilihat, didengar dan dikumpulkan dengan ilmu Antropologi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pedagang ayam suku Melayu di Pasar Simpang Limun memiliki etos kerja keras, disiplin, kemandirian, kebersamaan dan saling tolong menolong. Terbentuknya etos kerja yang mereka miliki disebabkan oleh faktor kekerabatan, tradisi atau adat istiadat dan ilmu pengetahuan. Dalam menghadapi persaingan antar pedagang ayam pada suku Melayu di Pasar Simpang Limun Medan, nilai budaya yang tertanam dalam diri mereka memiliki pengaruh yang kuat. Pandangan hidup yang mereka miliki tertanam didalam diri sebagai pendorong untuk menumbuhkan semangat kerja yang tinggi agar selalu berprestasi, dinamis dan inovatif. Sehingga pedagang ayam suku Melayu mampu mencari dan memanfaatkan peluang ditengah persaingan yang ketat.