Peran Zakat dalam Mengentaskan Kemiskinan di Kota Medan

Abstract

This research was conducted to determine the form of BAZNAS funds received and distributed to the public. And to find out the influence of the role of zakat on the poor in Medan. The research method used by the author in analyzing the results of research in this thesis uses descriptive qualitative analysis methods. Where research is conducted to determine the value of independent variables, either one or more variables or make comparisons, or link how the role of zakat in alleviating poverty in the city of Medan. Then the data obtained are analyzed and interpreted through the tables so that conclusions are obtained. The data used in this study are primary and secondary data with the subject of mustahik zakat research. Testing the validity and reliability of research primary data was also carried out. Primary research data obtained through questionnaires and interviews by respondents. The results of this study indicate the role played by BAZNAS in alleviating poverty does exist but is not yet optimal. The role of BAZNAS is considered not yet maximal to change the economy of the mustahik. The small amount of funds received and the lack of training in making business a problem of the distribution of zakat. Zakat distribution programs such as for school fees, venture capital have not been able to alleviate poverty experienced by mustahik. The role of the government is also considered not optimal in managing BAZNAS, this can be seen from the number of people who receive zakat is very small compared to the number of poor people that exist. The optimal role of zakat will help the community if the distribution is right on target.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk peran dana BAZNAS yang diterima dan disalurkan ke masyarakat. Serta untuk mengetahui pengaruh peran zakat terhadap masyarakat miskin di Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam menganalisis hasil penelian dalam skripsi ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Dimana penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih atau membuat perbandingan, atau menghubungkan bagaimana peran zakat dalam mengentaskan kemiskinan di Kota Medan. Kemudian data yang didapat dianalisis dan diinterpretasikan melaului tabel-tabel sehingga diperoleh kesimpulan. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan skunder dengan subjek penelitian mustahik zakat. Pengujian validitas dan reabilitas data primer penelitian juga dilakukan. Data primer penelitian diperoleh melalui pengisian angket dan wawancara oleh responden. Hasil penelitian ini memperlihatkan peran yang dilakukan BAZNAS dalam mengentaskan kemiskinan memang ada namun belum optimal. Peran BAZNAS dinilai belum maksimal untuk merubah perekonomian para mustahik. Kecilnya jumlah dana yang diterima serta kurangnya pelatihan-pelatihan dalam membuat usaha menjadi masalah dari pendistribusian zakat. Program-program penyaluran zakat seperti untuk biaya sekolah , modal usaha belum mampu mengentaskan kemiskinan yang dialami para mustahik. Peran pemerintah juga dinilai belum maksimal dalam mengelola BAZNAS, hal ini dapat dilihat dari jumlah masyarakat yang menerima zakat sangat kecil dibandingkan jumlah masyarakat miskin yang ada. Peran zakat yang optimal akan membantu masyarakat jika pendistribusiannya tepat sasaran.