Serangan Cendawan dan Karakteristik Aspergillus flavus Pada Rantai Distribusi Kemiri (Aleurites moluccana) di Beberapa Daerah di Sumatera Utara”
View/ Open
Date
2020Author
Ginting, Ngalo Putri
Advisor(s)
Nurtjahja, Kiki
It Jamilah
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang infeksi cendawan pascapanen pada biji kemiri di tingkat petani, pengumpul dan distributor pada rantai distribusi Kabupaten Langkat, Deli Serdang, dan Karo di provinsi Sumatera Utara selama periode panen (Februari - April 2019). Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis serangan cendawan dan galur-galur Aspergillus flavus toksigen dan non toksigen pada rantai distribusi kemiri di tingkat petani, pengumpul dan distributor. Jumlah sampel biji kemiri yang dikumpulkan pada petani, pengumpul dan distributor masing-masing adalah 0,5 kg. Analisis dilakukan terhadap kadar air, persentase biji terserang cendawan dan populasi cendawan. Uji dilakukan terhadap A. flavus yang toksigen dan non toksigen dengan metode Coconut Agar Media (CAM) dan reaksi Polymerase Chain Reaction (PCR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar air pada biji kemiri di tingkat petani, pengumpul dan distributor pada rantai distribusi Kabupaten langkat, Deli Serdang dan Karo lebih tinggi daripada ketentuan maksimum standar SNI 01-1684-1998, yaitu maksimal 5%. Sebanyak dua belas spesies cendawan telah diisolasi dari biji kemiri yang diperoleh dari petani, pengumpul dan distributor di tiga rantai distribusi berbeda. Aspergillus merupakan genus yang dominan dan seluruh sampel pada rantai distribusi terserang Aspergillus flavus. Dari 38 sampel A. flavus yang diisolasi 37 galur bersifat toksigen dan satu galur A. flavus bersifat non toksigen.
Collections
- Master Theses [249]