Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Industri Sedang dan Besar di Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyerapan tenaga kerja industri sedang dan besar di Indonesia, serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh efisiensi industri, produktivitas, jumlah perusahaan dan nilai tambah terhadap penyerapan tenaga kerja industri sedang dan besar di Indonesia baik secara parsial maupun simultan. Rendahnya produktivitas tenaga kerja, tingkat pendidikan yang minim, kemampuan yang tidak sesuai, tingkat pengangguran tinggi yang menghambat berbagai upaya pembangunan melatarbelakangi pembuatan penelitian ini. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari BPS. Penelitian ini menggunakan analisis data panel dengan sampel penelitian 24 kode industry sedang dan besar melalui KBLI dua digit di Indonesia pada tahun 2013 sampai pada tahun 2017. Teknik analisis yang diolah dengan beberapa model yang dipilih sehingga model yang terpilih dalam penelitian ini adalah Random Effect Model (REM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial efisiensi industri berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, produktivitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, jumlah perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, dan nilai tambah berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Secara simultan variabel efisiensi industri, produktivitas, jumlah perusahaan dan nilai tambah saling memiliki keterkaitan dalam mempengaruhi variabel penyerapan tenaga kerja industri sedang dan besar secara signifikan.

This study aims to analyze the labor absorption of medium and large industries in Indonesia, as well as to find out how much influence the industrial efficiency, productivity, number of companies, and added value on the absorption of medium and large industrial workers in Indonesia, both partially and simultaneously. Low labor productivity, minimal level of education, inappropriate capabilities, high unemployment rates that hamper various development efforts are the background of the making of this study. The type of this research is descriptive qualitative data used in this study is secondary data from BPS. This study uses panel data analysis with a sample of 24 medium and large industrial codes through two-digit KBLI in Indonesia from 2013 to 2017. The analysis technique was processed with several models selected so that the model chosen in this study was the Random Effect Model (REM). The results showed that partially industrial efficiency had a positive and significant effect on labor absorption, productivity had a negative and significant effect on employment, the number of companies had a positive and significant effect on employment, and value Added had a positive and significant effect on employment. Simultaneously the variables of industrial efficiency, productivity, number of companies, and value-added have a significant interrelatedness in influencing medium and large industrial workforce absorption variables.