dc.description.abstract | Skripsi ini berjudul Keberadaan Subetnis Batak Toba di Kabupaten Aceh
Tenggara Tahun 1974-1993. Aceh Tenggara merupakan daerah yang terdapat di
Provinsi Daerah Istimewa Aceh adalah salah satu daerah tujuan Subetnis Batak Toba.
Masuknya orang Batak Toba pertama kali pada tahu. 1918, Keberadaan orang Batak
Toba di daerah Aceh Tenggara tiap tahun semakin bertambah. Pada tahun 1922
daerah Aceh Tenggara sudah menjadi daerah panombangan. Keberadaan orang Batak
Toba ke daerah Aceh Tenggara didasari oleh beberapa faktor, baik faktor pendorong
dari daerah asal dan faktor penarik dari daerah tujuan. Dimana di daerah asalnya
jumlah penduduk semakin meningkat yang menyebabkan tekanan pada lahan
pertanian yang semakin terbatas. Keadaan ekonomi yang semakin sulit karena lahan
pertanian yang rusak di bonapasogit (daerah asal), dan mewujudkan konsep 3H,
hamoraon (kekayaan), hagabeon (keturunan) dan hasangapon (wibawa sosial).
Adapun tujuan penulisan ini adalah pertama menjelaskan latar belakang
migrasi subetnis Batak Toba di daerah Aceh Tenggara, kedua menjelaskan kehidupan
sosial budaya di daerah Aceh Tenggara, dan ketiga yakni menjelaskan hubungan
antara subetnis Batak Toba dengan etnis yang lain di daerah Aceh Tenggara.
Adapan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan metode sejarah, yakni Heuristik Kritik Sumber, Interpretasi, dan
Historiografi. Rumusan masalah dalam penelitian skripsi ini adalah bagaimana latar
belakang migrasi subetnis Batak Toba di daerah Aceh Tenggara, kedua bagaimana
kehidupan sosial budaya subetnis Batak Toba di daerah Aceh Tenggara, dan ketiga
bagaimana hubungan subetnis Batak Toba dengan masyarakat setempat di daerah
Aceh Tenggara. | en_US |