Efisiensi Pengeluaran Pemerintah Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Seluruh Provinsi di Pulau Sumatera

Abstract

This study is to determine how the level of efficiency of government spending in the education and health sectors on the Human Development Index (HDI) of all provinces in Sumatra Island from 2015-2018. This type of research is descriptive quantitative. This study uses input variables: Realization of education spending and realization of health spending, and output variables: Average Length of Schooling (RLS), Expectation of School Years (HLS), and Life Expectancy (AHH). Data collection was carried out using secondary data obtained from BPS and the Indonesian Directorate General of Balance Ministry of Finance of Republic of Indonesia from 2015-2018. The analysis technique of this research uses the Data Empowerment Analysis (DEA) method with the MaxDea Basic 6.3 program. The results showed that with the input-output oriented CCR and BCC approaches there were several provinces that experienced inefficiencies in the use of education and health spending from 2015-2018.

Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana tingkat efisiensi pengeluaran pemerintah di bidang pendidikan dan bidang kesehatan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) seluruh provinsi di Pulau Sumatera dari tahun 2015-2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan variabel input : Realisasi belanja pendidikan dan realisasi belanja kesehatan, dan variabel output : Rata-Rata Lama Sekolah (RLS), Harapan Lama Sekolah (HLS), dan Angka Harapan Hidup (AHH). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari BPS dan Direktorat Jenderal Perimbangan Kementrian Keuangan Republik Indonesia dari tahun 2015- 2018. Teknik analisis penelitian ini menggunakan metode Data Empeloppment Analysis (DEA) dengan program MaxDea Basic 6.3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pendekatan CCR dan BCC dengan input-output oriented terdapat beberapa provinsi yang mengalami inefisiensi dalam penggunaan belanja pendidikan maupun belanja kesehatan dari tahun 2015-2018.