Formulasi dan Evaluasi In Vitro Sediaan Ovula Mikropartikel Kurkumin (Kurkuminoid) Serta Sitotoksisitasnya Terhadap Sel HeLa
View/ Open
Date
2021Author
Delarosa, Dathin Auia
Advisor(s)
Sumaiyah
Hsb, Poppy Anjelisa
Metadata
Show full item recordAbstract
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat diberbagai
bidang, khususnya farmasi telah menghasilkan perubahan yang signifikan dalam
teknologi sediaan farmasi, termasuk perkembangan sediaan ovula yang digunakan
melalui vagina untuk mencapai efek lokal dalam pengobatan antikanker yang
mengandung kurkumin. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mutu sediaan
ovula yang dihasilkan melalui uji kualitas fisik berupa uji organoleptis,
keseragaman bobot, waktu hancur, uji disolusi, serta melihat sitotoksisitasnya
terhadap sel HeLa.
Penelitian ini meliputi pembuatan mikropartikel kurkumin dengan metode
gelasi ionik tripolifosfat menggunakan kitosan sebagai polimer. Selanjutnya
pembuatan sediaan ovula dari campuran PEG 400 dan PEG 6000 (10:90; 20:80;
30:70; 40:60; 50:50; 60:40; 70:30; 80:20; 90:10), campuran PEG 400 dan PEG
4000 (10:90; 20:80; 30:70; 40:60; 50:50; 60:40; 70:30; 80:20; 90:10) dengan
kandungan kurkumin atau mikropartikel kurkumin sebesar 5% setiap sediaan.
Sediaan ovula kemudian di evaluasi fisik dan pelepasannya. Sediaan ovula yang
memperlihatkan pelepasan yang baik kemudian diuji sitotoksisitasnya terhadap sel
HeLa menggunakan metode MTT untuk melihat nilai ICs0.
Formulasi ovula kurkumin (formulasi 1G (basis 70:30); 1H (basis 80:20);
dan 11 (basis 90:10)) dan ovula mikropartikel kurkumin (formulasi 3G (basis
70:30); 3H (basis 80:20); dan 31 (basis 90:10)) menunjukkan pelepasan yang baik
dalam kurun waktu 300 menit dibandingkan dengan formulasi lainnya yaitu
74,7% (F1G); 75,4 % (FIA); 93.4% (FID; 83,3% (F3G), 88,1% (F3H); dan
96,7% (F31). Pengujian sitotoksik formulasi terhadap sel HeLa menunjukkan
formulasi ovula mikropartikel kurkumin (formulasi 3H dan 31D) yang memberikan
efek penghambatan aktivitas sel kanker, hal tersebut dikarenakan ukuran partikel
kurkumin dalam skala mikrometer sehingga dengan mudah lepas dari basis
sediaan dan mencapai sel target. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan
bahwa ovula mikropartikel kurkumin formulasi 3H dan 31 menunjukkan
efektivitas sitotoksik terhadap sel HeLa dengan nilai rata-rata ICso masing-masing
yaitu 373,4813 ug/ml+ 233,121 dan 47,2263 ug/ml + 25,404.
Collections
- Magister Theses [371]
