Show simple item record

dc.contributor.advisorSumaiyah
dc.contributor.advisorHsb, Poppy Anjelisa
dc.contributor.authorDelarosa, Dathin Auia
dc.date.accessioned2021-02-03T07:39:07Z
dc.date.available2021-02-03T07:39:07Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/30500
dc.description.abstractPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat diberbagai bidang, khususnya farmasi telah menghasilkan perubahan yang signifikan dalam teknologi sediaan farmasi, termasuk perkembangan sediaan ovula yang digunakan melalui vagina untuk mencapai efek lokal dalam pengobatan antikanker yang mengandung kurkumin. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mutu sediaan ovula yang dihasilkan melalui uji kualitas fisik berupa uji organoleptis, keseragaman bobot, waktu hancur, uji disolusi, serta melihat sitotoksisitasnya terhadap sel HeLa. Penelitian ini meliputi pembuatan mikropartikel kurkumin dengan metode gelasi ionik tripolifosfat menggunakan kitosan sebagai polimer. Selanjutnya pembuatan sediaan ovula dari campuran PEG 400 dan PEG 6000 (10:90; 20:80; 30:70; 40:60; 50:50; 60:40; 70:30; 80:20; 90:10), campuran PEG 400 dan PEG 4000 (10:90; 20:80; 30:70; 40:60; 50:50; 60:40; 70:30; 80:20; 90:10) dengan kandungan kurkumin atau mikropartikel kurkumin sebesar 5% setiap sediaan. Sediaan ovula kemudian di evaluasi fisik dan pelepasannya. Sediaan ovula yang memperlihatkan pelepasan yang baik kemudian diuji sitotoksisitasnya terhadap sel HeLa menggunakan metode MTT untuk melihat nilai ICs0. Formulasi ovula kurkumin (formulasi 1G (basis 70:30); 1H (basis 80:20); dan 11 (basis 90:10)) dan ovula mikropartikel kurkumin (formulasi 3G (basis 70:30); 3H (basis 80:20); dan 31 (basis 90:10)) menunjukkan pelepasan yang baik dalam kurun waktu 300 menit dibandingkan dengan formulasi lainnya yaitu 74,7% (F1G); 75,4 % (FIA); 93.4% (FID; 83,3% (F3G), 88,1% (F3H); dan 96,7% (F31). Pengujian sitotoksik formulasi terhadap sel HeLa menunjukkan formulasi ovula mikropartikel kurkumin (formulasi 3H dan 31D) yang memberikan efek penghambatan aktivitas sel kanker, hal tersebut dikarenakan ukuran partikel kurkumin dalam skala mikrometer sehingga dengan mudah lepas dari basis sediaan dan mencapai sel target. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ovula mikropartikel kurkumin formulasi 3H dan 31 menunjukkan efektivitas sitotoksik terhadap sel HeLa dengan nilai rata-rata ICso masing-masing yaitu 373,4813 ug/ml+ 233,121 dan 47,2263 ug/ml + 25,404.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectsediaan ovulaen_US
dc.subjectkurkuminen_US
dc.subjectmikropartikel kurkuminen_US
dc.subjectsel HeLaen_US
dc.titleFormulasi dan Evaluasi In Vitro Sediaan Ovula Mikropartikel Kurkumin (Kurkuminoid) Serta Sitotoksisitasnya Terhadap Sel HeLaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM167014016
dc.description.pages133 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record