Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketimpangan Pembangunan Ekonomi Antar Wilayah di Provinsi Sumatera Utara

Abstract

This study is to find out how much influence per capita Gross Regional Domestic Product (GDP per capita), Investment, Human Development Index (HDI), Regional Original Income (ROI) on development inequality (Williamson Index) either partially or simultaneously. The different characteristics of a region have a strong influence on the creation of non-uniform economic development patterns. Therefore, if in each region there are usually relatively developed regions (developed regions) and relatively underdeveloped regions (underdeveloped regions). This type of research is quantitative descriptive, namely descriptive research with a quantitative approach. The data used in this study are secondary data from several sources such as BAPPEDA North Sumatra Province and BPS which are quarterly data from 2009-2019. This study uses a classic assumption test analysis with 42 sample research samples with each of 4 independent variables namely, GRDP, Investment, HDI, and ROI. The dependent variable is the Williamson Index. The processed analysis technique chosen in this research is multiple linear regression. The findings of this study indicate that partially Per Capita GRDP has a positive and significant effect on economic development inequality in North Sumatra Province, Investment has a negative and significant effect on economic development inequality in North Sumatra Province, Human Development Index (HDI) has a negative and not significant effect on Inequality of economic development in North Sumatra Province, Regional Original Income (ROI) has positive and insignificant effect on inequality in economic development in North Sumatra Province. Simultaneously per capita GRDP, investment, Human Development Index (HDI) and Regional Original Income (PAD) have a significant effect on economic development inequality in North Sumatra Province.

Penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Produk Domestik Regional Bruto per kapita (PDRB pe kapita), Investasi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap ketimpangan pembangunan (Indeks Williamson) baik secara parsial maupun simultan. Perbedaan karekteristik suatu wilayah memiliki pengaruh yang kuat pada terciptanya pola pembangunan ekonomi yang tidak seragam. Karena itu, bilamana pada setiap daerah biasanya terdapat wilayah relatif maju (developed region) dan daerah relative terbelakang (underdeveloped region). Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan penelitian ini adalah data sekunder dari beberapa sumber seperti BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara dan BPS merupakan data kuartalan dari tahun 2009-2019. Penelitian ini menggunakan analisis uji asumsi klasik dengan sampel penelitian 42 sampel dengan masing-masing 4 varibel independen yaitu, PDRB,Investasi,IPM, dan PAD. Variabel dependennya yaitu Indeks Williamson. Teknik analisis yang diolah yang dipilih dalampenelitina ini adalah regresi linier berganda. Temuan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial PDRB Per Kapita berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketimpangan pembangunan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara, Investasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ketimpangan pembangunan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ketimpangan pembangunan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara, Pendapatan Asli Daerah (PAD) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ketimpangan pembangunan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara. Secara simultan PDRB per kapita, investasi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan pembangunan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara.