Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Suku Bunga, Jumlah Uang Beredar (JUB) dan Produk Domestik Bruto (PDB) terhadap Nilai Harga Saham Sektor Properti di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2018

Abstract

The purpose of this study is to analyze the effect of exchange rates, interest rates, money supply (JUB) and Gross Domestic Product (GDP) as independent variables on the value of the property sector's share price on the Indonesian Stock Exchange (IDX) in the 2010-2018 period. This type of research is a type of quantitative research. The population used in this study were 87 property companies listed on the Indonesian stock exchange, the sample used in this study amounted to 40 property companies for the period 2010-2018 which were consistently listed on the Indonesian stock exchange using the purposive sampling method. The results show that in the long run, the exchange rate does not have a significant effect on stock prices, the interest rate does not have a significant effect on stock prices, the money supply has no significant effect on stock prices and GDP has no significant effect on stock prices. Based on the simultaneous test results with the F test, simultaneously in the long run the exchange rate, interest rate, money supply, GDP have a significant effect on stock prices. In the long run, the exchange rate, interest rate, money supply, GDP can influence stock prices by 2.8%. In the short term, the exchange rate does not have a significant effect on stock prices, the interest rate does not have a significant effect on stock prices, the money supply has no significant effect on stock prices, GDP does not have a significant effect on stock prices. Based on the simultaneous test results with the F test, simultaneously in the short term the exchange rate, interest rate, money supply, GDP have a significant effect on stock prices. In the short term of the exchange rate, interest rate, money supply, GDP can affect stock prices by 3.5%.

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh nilai tukar, suku bunga rate, jumlah uang beredar (JUB) dan Produk Domestik Bruto (PDB) sebagai variabel independen terhadap nilai harga saham sektor properti di bursa efek Indonesia (BEI) pada periode 2010-2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif. Populasi yang digunakan di dalam penelitian ini adalah perusahaan properti yang terdaftar di bursa efek Indonesia sebanyak 87 perusahaan, sampel yang digunakan di dalam penelitian ini berjumlah 40 perusahaan properti periode 2010-2018 yang konsisten terdaftar pada bursa efek Indonesia dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dalam jangka panjang nilai tukar tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham, suku bunga rate tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham, jumlah uang beredar tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham dan PDB tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Berdasarkan hasil pengujian simultan dengan uji F, secara simultan dalam jangka panjang nilai tukar, suku bunga rate, jumlah uang beredar, PDB berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Dalam jangka panjang nilai tukar, suku bunga rate, jumlah uang beredar, PDB mampu mempengaruhi harga saham sebesar 2,8%. Dalam jangka pendek nilai tukar tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham, suku bunga rate tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham, jumlah uang beredar tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham, PDB tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Berdasarkan hasil pengujian simultan dengan uji F, secara simultan dalam jangka pendek nilai tukar, suku bunga rate, jumlah uang beredar, PDB berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Dalam pendek panjang nilai tukar, suku bunga rate, jumlah uang beredar, PDB mampu mempengaruhi harga saham sebesar 3,5%.