Show simple item record

dc.contributor.advisorRahmanta
dc.contributor.advisorSupriana, Tavi
dc.contributor.authorLubis, Rias Tampani
dc.date.accessioned2021-02-10T03:17:35Z
dc.date.available2021-02-10T03:17:35Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/30576
dc.description.abstractCitrus is a horticultural commodity that is feasible to develop, because citrus farming provides high profits, so it can be used as a source of income for farmers. The formulation of the problem of this research is the marketing channels and what factors affect the income of farmers in Besitang District, Langkat Regency. By using descriptive and quantitative methods of secondary data samples and primary data taken directly from farmers and traders with a total population of 46 which is proportional to 36 farmers, 5 agents and 5 retailers. The test is carried out with the F test for simultaneous and the T test for partial testing. The results showed that there were only two marketing channels, namely the first level channel (one level channel) and the second level channel (two level channel) with a margin of 62.19% between farmers and agents while 27.81% between agents and retailers, then production. , price, capital, land rent and labor wages simultaneously affect the income of farmers and partially the production, price, and capital variables have an influence on farmers' income but partially there is no effect between land rent and labor wages on the income of citrus farmers. Siam in Besitang District, Langkat Regency.en_US
dc.description.abstractJeruk merupakan salah satu komoditas hortikultura yang layak untuk dikembangkan, karena usaha tani jeruk memberikan keuntungan yang tinggi, sehingga dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan petani. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah saluran pemasaran dan factor-faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan petani di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat. Dengan menggunakan metode deskriptif dan kuantitatif dari sampel data sekunder dan data primer yang diambil langsung dari petani dan pedagang dengan jumlah populasi sebanyak 46 yang di proporsikan 36 petani, 5 agen dan 5 pedagang eceran. Pengujian dilakukan dengan uji F untuk serempak dan uji T untuk pengujian secara parsial. Hasil penelitian menunjukkan Hanya terdapat dua saluran pemasaran yakni saluran tingkat satu (one level channel) dan saluran tingkat dua (two level channel) dengan marjin sebesar 62,19% antara petani dan agen sedangkan 27,81% antara agen dengan pedagang eceran, kemudian produksi, harga, modal, sewa lahan dan upah tenaga kerja, secara simultan berpengaruh terhadap pendapatan petani dan secara parsial variabel produksi, harga, dan modal terdapat pengaruh terhadap pendapatan petani namun secara parsial tidak terdapat pengaruh antara sewa lahan dan upah tenaga kerja terhadap pendapatan petani jeruk Siam di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectJeruk Siamen_US
dc.subjectPemasaranen_US
dc.subjectPendapatanen_US
dc.titlePemasaran dan Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Tani Jeruk Siam (Citrusnobilis) di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkaten_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM177039031
dc.description.pages80 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record