Show simple item record

dc.contributor.advisorLubis, Inke Nadia Diniyanti
dc.contributor.authorAlvieda NL, Irbah Rea
dc.date.accessioned2021-02-15T07:20:41Z
dc.date.available2021-02-15T07:20:41Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/30629
dc.description.abstractLatar Belakang. Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit Plasmodium yang ditransmisikan oleh nyamuk betina Anopheles.Jumlah Annual Parasite Incidence (API) di Indonesia sebesar0,85 per 1000 populasi, sedangkan di Sumatera Utara jumlah API sebesar 0,18 per 1000 populasi. Dalam upaya mengeliminasi malaria, pencarian aktif kasus infeksi malaria submiroskopis dan mikroskopis harus dilaksanakan. Hal tersebut dikarenakan masih berlanjutnya transmisi infeksi malaria pada penderita malaria submikroskopis dan mikroskopis. Faktor risiko yang beragam merupakan salah satu penyebab tingginya angka kejadian infeksi malaria di suatu wilayah.Tujuan.Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan angka kejadin infeksi malaria submikroskopis dan mikroskopis serta faktor risiko infeksi malaria. Metode.Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian observasi dengan desain penelitian cross-sectional dan dikombinasiMass Blood Survey, menggunakan data primer yang berasal dari kuesioner dan pemeriksaan darah tepi di Kabupaten Langkattahun 2019. Sampel penelitian dipilih dengan metode total sampling dari seluruh data kuesioner yang memenuhi kriteria penelitian. Hasil. Responden penelitian ini berjumlah 342 responden dengan mengambil 6 desa sebagai lokasi penelitian. Terdapat tiga responden terinfeksi malaria submikroskopis dengan dua responden terinfeksi Plasmodium knowlesi dan satu orang terinfeksi P. malariae dan satu responden terinfeksi malaria mikroskopis dengan P. malariae. Penelitian ini menunjukkan bahwa material lantai berupa tanah didapat nilai P=0,008. Kesimpulan. Wanita sebagai kelompok terinfeksi malaria submikroskopis terbanyak dengan umur >18 tahun.Pengkajian lebih dalam mengenai pengendalian dan eliminasi malariakhususnya P. knowlesi dan P. malariae sangat diperlukan. Material lantai tanah berhubungan dengan infeksi malaria submikroskopis.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectmalariaen_US
dc.subjectPlasmodiumen_US
dc.subjectsubmikroskopisen_US
dc.subjectfaktor risikoen_US
dc.subjectIndonesiaen_US
dc.titlePerbandingan Angka Kejadian Infeksi Malaria Submikroskopis dan Mikroskopis serta Faktor Risiko Infeksi Malariaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM160100138
dc.description.pages189 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record