Show simple item record

dc.contributor.advisorArianto, Anayanti
dc.contributor.advisorYuandani
dc.contributor.authorJulianty, Siti Muliani
dc.date.accessioned2021-02-16T04:22:30Z
dc.date.available2021-02-16T04:22:30Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/30652
dc.description.abstractThe Sun produces ultraviolet radiation that causes damage to the skin texture, aging, sunburn and skin cancer in exposed skin in a long period. One of the way to proctect skin from the effects of skin damage caused by UV radiation is use Blemish Balm Cream (BB cream) which consists of a mixture of face powder and foundation cream. In this study, the globule size of BB cream preparation was made into nano size (Blemish Balm Nanocream) so that the preparation was more physically stable during storage. The combination of avobenzone, octyl methoxycinnamate and vitamin C in BB nanocream preparation is expected to provide a more effective antiaging and sunscreen activity. The purpose of this study was to make and test the physical stability of BB nanocream containing 3% avobenzone, 7.5% octyl methoxycinnamate and variations concentration of vitamin C and then evaluate sunscreen and antiaging activity and compared them with BB cream. The base of BB nanocream was made by mixing face powder and foundation cream comparison ratio of 1:4. BB nanocream was formulated into 4 formulas using 3% avobenzone, 7.5% octyl methoxycinnamate and variations concentration of vitamin C namely: F1 (5% vitamin C), F2 (7% vitamin C) and F3 (9% vitamin C). F0 (only containing BB nanocream base) was used as the blank. BB cream (F4) was used as a comparison made the same composition as BB nancream selected formula. The evaluation of BB nanocream preparations includes the physical stability of the preparation at low temperature, room temperature and high temperature for 12 weeks of storage, irritation test, determination of SPF value using a spectrophotometer UVVis and antiaging activity using a skin analyzer. All BB Nanocream preparations were stable in storage for 12 weeks and did not irritate the skin. The SPF value for formulas F0, F1, F2, F3 and F4 were: 10.47989, 18.0497, 21.0857, 21.883 dan 15.8515, respectively. Formula F3 of BB nanocream formulations showed the best antiaging activity of all formula, namely in terms of increasing moisture content, decreasing pore size, number of spot and wrinkles and statistical test result showed a significant difference (p <0.05) from each formula. The result of this study concluded that BB Nanocream preparations was more stable than BB cream and BB nanocream (F3) containing 3% avobenzone, 7.5% octyl methoxycinnamate and 9% Vitamin C had the highest SPF value and anti-aging activity compared to the F1, F2, F4 and BB cream formulas in circulationen_US
dc.description.abstractSinar matahari menghasilkan radiasi ultraviolet yang menyebabkan kerusakan pada tekstur kulit, penuaan, kulit terbakar dan kanker kulit apabila terpapar dalam jangka waktu lama. Salah satu cara untuk melindungi kulit dari efek kerusakan kulit yang disebabkan oleh radiasi sinar UV yaitu menggunakan Blemish Balm Cream atau BB krim yang terdiri dari campuran bedak tabur wajah dan foundation krim. Dalam penelitian ini ukuran globul dari sediaan BB krim dibuat menjadi ukuran nano (Blemish Balm Nanocream) sehingga sediaan lebih stabil secara fisik selama penyimpanan. Kombinasi avobenzon, oktil metoksisinamat dan vitamin C dalam sediaan BB nanokrim diharapkan akan memberikan aktivitas antiaging dan tabir surya yang lebih efektif. Tujuan penelitian ini adalah membuat dan menguji stabilitas fisik sediaan BB nanokrim yang mengandung avobenzon 3%, oktil metoksisinamat 7,5% dan variasi konsentrasi vitamin C serta mengevaluasi aktivitas tabir surya dan antiaging dan dibandingkan dengan BB krim. Dasar BB nanokrim dibuat terlebih dahulu dengan mencampurkan face powder dan foundation cream dengan perbandingan 1:4. BB nanokrim diformulasikan menjadi 4 formula menggunakan avobenzon 3%, oktil metoksisinamat 7,5% dan variasi konsentrasi vitamin C yaitu: F1 (vitamin C 5%), F2 (vitamin C 7%) dan F3 (vitamin C 9%). F0 (hanya mengandung bahan dasar BB nanokrim) digunakan sebagai blanko. BB krim (F4) digunakan sebagai pembanding yang dibuat dengan komposisi yang sama dengan formula BB nanokrim yang terpilih. Evaluasi sediaan BB nanokrim meliputi stabilitas fisik sediaan pada suhu rendah, suhu kamar dan suhu tinggi selama penyimpanan 12 minggu, uji iritasi, penentuan nilai SPF menggunakan alat spektrofotometer UV-Vis dan aktivitas antiaging menggunakan alat skin analyzer. Semua sediaan BB nanokrim stabil pada penyimpanan selama 12 minggu dan tidak mengiritasi kulit. Nilai SPF untuk formula F0, F1, F2, F3 dan F4 masingmasing adalah: 10,4798, 18,0497, 21,0857, 21,5883 dan 15,8515. Formula F3 dari BB nanokrim menunjukkan aktivitas antiaging yang paling baik dari semua formula yaitu dalam hal peningkatan kadar air, penurunan ukuran pori, jumlah noda dan keriput dan hasil uji statistik menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p<0,05) dari masing-masing formula. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa sediaan BB nanokrim lebih stabil dibandingkan dengan BB krim dan BB nanokrim (F3) yang mengandung avobenzon 3%, oktil metoksisinamat 7,5% dan vitamin C 9% mempunyai nilai SPF dan aktivitas antiaging yang paling tinggi dibandingkan dengan formula F1, F2, F4, maupun BB krim yang beredar.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectBB krimen_US
dc.subjectNanokrimen_US
dc.subjectVitamin Cen_US
dc.subjectAvobenzone dan Oktil Metoksisinamaten_US
dc.titleFormulasi dan Uji Aktivitas Anti-Aging dan Tabir Surya Dari Blemish Balm Nanocream yang Mengandung Vitamin C, Avobenzon dan Oktil Metoksisinamaten_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM177014031
dc.description.pages212 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record