Show simple item record

dc.contributor.advisorSyariah, Rabiatul
dc.contributor.advisorAflah
dc.contributor.authorSiregar, Jihan Fahira
dc.date.accessioned2021-02-22T01:38:32Z
dc.date.available2021-02-22T01:38:32Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/30717
dc.description.abstractKasus wanprestasi yang akan dibahas dalam skripsi ini ialah kasus wanprestasi perjanjian Kapal Isap Pulau Tujuh, dimana dalam kasus ini pihak tergugat dan penggugat saling menyatakan bahwa masing-masing pihak melakukan tindakan wanprestasi. Kemudian, putusan pada tingkat Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima, namun tingkat Mahkamah Agung membatalkan putusan tersebut. Maka penulis merasa tertarik untuk membahas mengenai penyelesaian hukum dari kasus wanprestasi tersebut. Adapun permasalahan yang akan dibahas di dalam penulisan skripsi ini ialah sebagai berikut, bagaimanakah prosedur pembentukan perjanjian sewa menyewa kapal, bagaimanakah akibat hukum wanprestasi dalam perjanjian sewa menyewa kapal, serta bagaimanakah analisis yuridis terhadap pertimbangan hukum hakim dalam putusan MA Nomor 165 K/Pdt/2018. Maka berdasarkan uraian di atas, skripsi ini diberi judul “Analisis Yuridis Terhadap Kasus Wanprestasi Dalam Perjanjian Sewa Menyewa Kapal Isap Pulau Tujuh Antara PT.Timah (Persero) dengan PT.Somit Trakonad (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 165K/PDT/2018)” Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini ialah penelitian yuridis normatif. Sumber data yang digunakan ialah data sekunder yang diperoleh melalui bahan-bahan kepustakaan atau dokumentasi. Teknik pengumpulan data dalam penulisan skripsi ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) dan metode analisa data menggunakan metode kualitatif. Hasil kesimpulan dari penelitian ini ialah sebelum melakukan perjanjian harus dilakukan terlebih dahulu beberapa prosedur yaitu, pemeriksaan kondisi kapal, dimana pihak dari penyewa melakukan survey terhadap kondisi kapal dan dilanjutkan dengan tahap pembuatan isi surat perjanjian, dimana surat perjanjian tersebut memuat materi mengenai lingkup pekerjaan, masa berlaku perjanjian, harga sewa kapal serta sistem penyewaannya, proses mobilisasi, dan lokasi dimana kapal akan beroperasi. Akibat hukum perbuatan wanprestasi dalam perjanjian sewa menyewa kapal ialah pihak yang telah melakukan wanprestasi harus membayar ganti rugi atas kelalaianya dalam memenuhi prestasi. Lalu, sesuai dengan pertimbangan hakim telah terbukti secara sah di muka persidangan bahwa PT.Somit Trakonad sebagai tergugat telah melakukan wanprestasi, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 1338 KUHPerdata, pihak PT.Somit Trakonad wajib untuk menyelesaikan seluruh kewajiban-kewajiban hukumnya, yaitu membayar harga sewa Kapal Isap Pulau Tujuh.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPerjanjianen_US
dc.subjectSewa Menyewa Kapalen_US
dc.subjectWanprestasien_US
dc.titleAnalisis Yuridis terhadap Kasus Wanprestasi dalam Perjanjian Sewa Menyewa Kapal Isap Pulau Tujuh antara PT. Timah (Persero) dengan PT. Somit Trakonad (Studi Putusan MA Nomor 165K/PDT/2018)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM160200465
dc.description.pages93 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record