Analisis Pengaruh Kompetisi terhadap Risiko Perbankan di Asia

Abstract

The purpose of this study is to determine the effect of competition as measured by lerner index and market concentration (C5) on banking risk as measured by Non-Performing Loans (NPL) in the banking sector listed in Asia during the period 2004-2014. This type of research is a descriptive study with a quantitative approach. The population used is 51 countries in Asia. By using purposive sampling method, the sample used is 20 countries. The data used is secondary data which is collected from financial report data published by banking through the website of the Federal Reserve Economic Data. The data processing method used is a panel data regression model with the Fixed Effect Model (FEM) and the Random Effect Model (REM). The results of this study indicate that the Lerner Index has a negative and insignificant relationship with banking risk. Meanwhile, C5 has a significant positive relationship to banking risk. Likewise, the control variable has a significant negative effect, except for GDP Growth which has a negative and insignificant effect.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetisi yang diukur dengan lerner index dan market concentration (C5) terhadap risiko perbankan yang diukur dengan Non Performing Loan (NPL) pada sektor perbankan yang terdaftar di Asia selama periode 2004-2014. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah 51 negara yang berada di Asia. Dengan menggunakan metode purposive sampling maka sampel yang digunakan sebanyak 20 negara. Data yang digunakan adalah data sekunder yang dikumpulkan dari data laporan keuangan publikasi perbankan melalui situs Federal Reserve Economic Data. Metode pengolahan data yang digunakan adalah model regresi data panel dengan metode Fixed Effect Model (FEM) dan Random Effect Model (REM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Lerner Index memiliki hubungan negatif secara tidak signifikan terhadap risiko perbankan. Sementara C5 memiliki hubungan positif secara signifikan terhadap risiko perbankan. Begitupun dengan variabel kontrol berpengaruh negatif secara signifikan, kecuali GDP Growth yang berpengaruh negative secara tidak signifikan.