dc.description.abstract | Peranan wanita Jepang sebagai ryousai kenbo pada zaman Meiji
明治(めいじ)時代(じだい)にリョウサイケンボウとしての日本(にほん)女性(じょせい)の役割(やくわり)
Wanita adalah makhluk sosial yang di dalam kehidupan sosial bermasyarakatnya memilki peranan dan kedudukan tertentu, seperti mengurus rumah tangga dan membesarkan anak.
女性(じょせい)は子供(こども)を育てて(そだてて)、家庭(かてい)を取り扱う(とりあつかう)のような役割(やくわり)をもつ社会的(しゃかいてき)人間(にんげん)である。
Peranan merupan aspek dinamis dari kedudukan, yaitu jika seseorang melakukan hak-hak dan kewajibannya sesuai kedudukannya maka dia telah menjalankan peranan.
役割(やくわり)は地位(ちい)からのアスペックで、地位(ちい)に権限(けんげん)と義務(ぎむ)を一致(いっち)したら、役割(やくわり)をするという意味(いみ)もある。
Peranan wanita Jepang akan terlihat lebih jelas lagi dalam keluarga dan fungsinya sebagai istri dan ibu yang merupakan pusat dari kegiatan keluarga.
日本(にほん)女性(じょせい)の役割(やくわり)は家族(かぞく)にはっきり見えて(みえて)、妻(つま)と母(はは)のとしての役割(やくわり)は家族(かぞく)の活動(かつどう)の中心(ちゅうしん)になる。
Zaman Edo, dibawah kepemimpinanan Tokugawa, Jepang mendapat pengaruh Konfusianisme dan Buddhisme.
江戸(えど)時代(じだい)に、徳川(とくがわ)の指導(しどう)の中(なか)に日本は儒教(じゅきょう)と仏教(ぶっきょう)から影響(えいきょう)される。
Karena kondisi masyarakat masih feodal, peran dan hak bagi wanita sangat sempit.
封建(ほうけん)主義(しゅぎ)から女性(じょせい)の役割(やくわり)と権限(けんげん)が狭(せま)くなった。
Ie merupakan keluarga tradisional yang berlaku pada zaman Edo, semakin membuat deskriminasi terhadap peran wanita dalam masyarakat.
家(いえ)は江戸(えど)時代(じだい)にある伝統的(でんとうてき)な家族(かぞく)としてであり、社会(しゃかい)に女性(じょせい)の役割(やくわり)が差別(さべつ)待遇(たいぐう)になる。
Istri dalam keluarga tradisional harus menghormati suaminya dan mematuhi semua perintah suaminya.
伝統的(でんとうてき)な家族(かぞく)の中(なか)に、妻(つま)は夫(おっと)の司令(しれい)は全部(ぜんぶ)服従(ふくじゅう)しなければならない。
Wanita setelah menikah akan masuk ke dalam Ie suaminya, tugas utamanya adalah untuk memberikan sedikitnmya satu orang anak laki-laki.
結婚(けっこん)した後(あと)で、女性(じょせい)は夫(おっと)の家(いえ)に入って(はいって)、責務(せきむ)は男(おとこ)の子(こ)を生(う)まれれていることである。
Dalam ajaran konfusianisme, wanita harus patuh kepada orangtuanya hingga dewasa dan menikah, lalu kepada suami dan keluarga suami, lalu pada anak laki-lakinya di masa tuanya.
儒教(じゅきょう)の中(なか)に、女性(じょせい)は大人(おとな)まで両親(りょうしん)に服従(ふくじゅう)しなければならなくて、それに夫(おっと)と男(おとこ)の子(こ)にも服従(ふくじゅう)しなければならない。
Zaman Meiji berlangsung pada 1868 sampai 1912.
明治(めいじ)時代(じだい)は1868年(ねん)から1912年(ねん)までである。
Dengan dilaksanakannya restorasi Meiji, Jepang mulai membuka dirinya terhadap dunia luar dan menyadari ketertinggalnnya.
明治(めいじ)維新(いしん)で、日本(にほん)は外部(がいぶ)の世界(せかい)に目(め)を開(あ)けた。
Untuk mengejar ketertinggalannya dan memajukan negarannya pemerintah mengeluarkan slogan fukoku kyohei.
国(くに)を発達(はったつ)するために、政府(せいふ)は富国(ふこく)強兵(きょうへい)というスローガンを出(だ)した。
Fukoku kyohei diterapkan ke semua aspek kehidupan.
富国(ふこく)強兵(きょうへい)は全部(ぜんぶ)人生(じんせい)のアスペックに取り付けた(とりつけた)。
Zaman Meiji bagi Jepang merupan zaman dilaksanakannya perubahan dalam berbagai aspek kehidupan.
明治(めいじ)時代(じだい)は日本(にほん)に対して(たいして)いろいろな人生(じんせい)のアスペックを変更(へんこう)された時代(じだい)としてであった。
Pendidikan pada zaman Meiji bertujuan untuk menjadikn wanita sebagai Ryousai Kenbo.
明治(めいじ)時代(じだい)にある教育(きょういく)は女性(じょせい)がリョウサイケンボウにするために目的(もくてき)をもつ。
Ryousai Kenbo merupakan paham yang berasal dari Barat yang disesuaikan dengan keadaan masyarakat Jepang pada zaman itu.
リョウサイケンボウとはその時(とき)の日本(にほん)社会(しゃかい)の状態(じょうたい)がヨーロッパに一致(いっち)した理解(りかい)としてであった。
Ryousai Kenbo membentuk wanita menjadi seorang istri yang baik dan ibu yang bijaksana sesuai dengan morat tradisional.
リョウサイケンボウは伝統的(でんとうてき)の文化(ぶんか)に良(よ)くて、賢明(けんめい)な母親(ははおや)を形成(けいせい)した。
Pelaksanaan Ryosai Kenbo di Jepanh di mulai pada awal pendidikan wanita zaman Meiji hingga sekolah tinggi untuk wanita di Jepang.
そのリョウサイケンボウの教育(きょういく)は明治(めいじ)時代(じだい)に最初(さいしょ)の教育(きょういく)から高校(こうこう)まで日本(にほん)の女性(じょせい)に教(おし)えられた。
Pemerintah Meiji menjadikan Ryousai kenbo sebagai usaha untuk mencapai tujuan negara yaitu memajukan Jepang.
明治(めいじ)政府(せいふ)は日本(にほん)の発達(はったつ)を受(う)けるためにリョウサイケンボウをする。
Ryosai Kenbo dalam usaha memajukan Jepang tetap memegang nilai moral tradisional dalam menjalannkan peranannya.
日本(にほん)の発達(はったつ)のためにリョウサイケンボウは伝統的(でんとうてき)価値(かち)を守って(まもって)役割(やくわり)をする。
Peranan penting Ryosai Kenbo dalam usaha memajukan Jepang terbagi atas peranannya di dalam keluarga dan masyarakat.
リョウサイケンボウの役割(やくわり)は社会(しゃかい)と家族(かぞく)の中(なか)に分(わ)けられる。
Peranan wanita Jepang sebagai Ryosai Kenbo dalam keluarga yaitu menjadi istri yang baik yang mengatur segala kebutuhan suaminya, serta mendukung semua pekerjaan suaminya dengan baik.
家族(かぞく)の中(なか)にあるリョウサイケンボウの役割(やくわり)は夫(おっと)の仕事(しごと)をサポートして、夫(おっと)の全部(ぜんぶ)の需要(じゅよう)を良(よ)く満(み)たすためである。
Sebagai Ryosai Kenbo wanita merupakan pengatur perekonomian keluarga dengan menyusun pembukuan rumah tangganya dengan baik.
リョウサイケンボウとして、女性(じょせい)は家庭(かてい)記入(きにゅう)を作って(つくって)、経済(けいざい)規制者(きせいしゃ)として役割(やくわり)をもつ。
Sehingga wanita sebagai Ryosai Kenbo mendapat julukan sebagai meteri keuangan rumah tangga.
そして、リョウサイケンボウは家庭(かてい)の財政(ざいせい)大臣(だいじん)としてあだ名(な)と言(い)われる。
Selain itu, wanita sebagai Ryosai Kenbo bertanggung jawab dalam mengurus ie nya.
そのほかに、リョウサイケンボウとして女性(じょせい)が家(いえ)を世話(せわ)することが責任(せきにん)をもつ。
Sumbangan terbesar yang dapat dilakukan wanita kepada masyarakat adalah dengan membesarkan anak-anaknya dan memajukan pendidikan anak-anaknya.
女性(じょせい)が社会(しゃかい)にできる大きな(おおきな)役割(やくわり)はただ子供(こども)を育てて(そだてて)、子供(こども)の教育(きょういく)を進歩(しんぽ)することだけである。
Jika wanita menyelesaikan tugas di lingkungan rumah tangga dengan baik, maka baik pula perannannya di dalam masyarakat.
家庭(かてい)の責務(せきむ)が良(よ)くできたら、社会(しゃかい)の中(なか)の役割(やくわり)も良(よ)くなる。 | en_US |