Analisis Pengaruh Jumlah Kendaraan dan Faktor Meteorologi (Suhu, Kelembaban, dan Kecepatan Angin) terhadap Konsentrasi Karbon Monoksida (CO) di Udara Ambien Roadside (Studi Kasus : Pintu Tol Amplas dan Pintu Tol Tanjung Morawa)

Abstract

The research is about the analysis of the influence from the number of vehicles and meteorological factors (temperature, wind speed and humidity) to the concentration of Carbon Monoxide (CO) in the ambient roadside air. The research was conducted at Toll Gate of Amplas and Tanjung Morawa for 3 (three) days on 5,8, and May 9, 2017 in the morning, afternoon and afternoon with sampling for 1 (one) hour. The purpose of this study is to determine the effect of the number of vehicles, wind speed, air temperature, and humidity to carbon monoxide gas levels in the ambient roadside air. Sampling was done by using midget impinger to capture CO gas, anemometer to measure wind speed, and thermohygrometer to measure humidity and temperature. The results of the research obtained that the highest CO concentration was at the Tanjung Morawa Toll Gate on Friday afternoon at 447.06 μg / Nm3 and the lowest CO concentration was at the Amplas Toll Gate on Monday morning at 95.41 μg / Nm3. This result indicates that CO concentration in the Toll Gate of Amplas and Tanjung Morawa Toll Gate has not passed the quality standard of PP. 41 of 1999. Based on the statistical test of correlation and regression, the relation of the number of vehicles to the concentration of CO has a strong and positive correlation with r = 0.808 and r2 = 65.2%, the relationship between temperature to CO concentration has a strong and negative correlation with r = 0.461 and r2 = 21.2%, the relation between wind speed to CO concentration has a strong and negative correlation with r = 0.741 and r2 = 54.9%, and the relationship between moisture to concentration of CO having a weak and positive correlation with r = 0.238 and r2 = 5.7%.

Penelitian yang dilakukan yaitu tentang analisis pengaruh jumlah kendaraan bermotor dan faktor meteorologi (suhu, kecepatan angin dan kelembaban) terhadap konsentrasi karbon monoksida (CO) di udara ambien roadside. Penelitian dilakukan di Pintu Tol Amplas dan Pintu Tol Tanjung Morawa selama 3 (tiga) hari pada 5,8, dan 9 Mei 2017 di pagi, siang, dan sore hari dengan pengambilan sampel selama 1 (satu) jam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah kendaraan, kecepatan angin, suhu udara, dan kelembaban terhadap kadar gas karbon monoksida di udara ambien roadside. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan midget impinger untuk menangkap gas CO, anemometer untuk mengukur kecepatan angin, dan thermohygrometer untuk mengukur kelembaban dan suhu. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah konsentrasi CO tertinggi terdapat di Pintu Tol Tanjung Morawa pada hari Jumat sore sebesar 447,06 μg/nm3 dan konsentrasi CO terendah terdapat di Pintu Tol Amplas pada hari Senin pagi sebesar 95,41μg/nm3. Hasil ini menunjukkan bahwa kadar CO di Pintu Tol Amplas dan Pintu Tol Tanjung Morawa belum melewati baku mutu PP No. 41 tahun 1999. Berdasarkan uji statistik korelasi dan regresi, hubungan jumlah kendaraan terhadap konsentrasi CO memiliki korelasi yang kuat dan positif dengan r = 0,808 dan r2 = 65,2%, hubungan antara suhu terhadap konsentrasi CO memiliki korelasi yang cukup kuat dan negatif dengan r = 0,461 dan r2 = 21,2%, hubungan antara kecepatan angin terhadap konsentrasi CO memiliki korelasi yang kuat dan negatif dengan r = 0,741 dan r2 = 54,9%, dan hubungan antara kelembaban terhadap konsentrasi CO yang memiliki korelasi yang lemah dan positif dengan r = 0,238 dan r2 = 5,7%.