Jenis dan Pola Pertumbuhan Ikan yang Tertangkap di Sungai Seruai Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara

Abstract

This study aims to determine the types and growth patterns of fish caught in the Seruai River, Deli Serdang Regency, of North Sumatra Province. This research was conducted with a purpose sampling method in February - March 2019. Based on the results of the study, 11 types of fishes were caught with a total of 116 fishes, consisting of 11 of Baung (Mystus nemurus), 14 of Cencen (Mystacoleucus marginatus), 22 of Tilapia (Oreochromis niloticus), 7 of Sibaro (Hampala macrolepidota), 5 of Catfish (Clarias sp), 14 of Sembilang (Plotosus canius), 13 of Belanak (Valamugil seheli), 27 of Sapu-Sapu (Pterygoplichthys disjunctivus), 1 of Sepat Rawa (Trichogaster tricopterus), 1 of Snakehead fish (Channa striata) and 1 of Gabus Pasir (Glossogobius aureus). In this study, the parameters measured were length and weight of fish, condition factors and water quality. All of fish species have a negative allometric growth pattern. The largest value of the condition factor was found in Tilapia (1.0971) and followed by Sapu-sapu (1.0889), while the lowest condition factor was found on Sibaro (0.8071). The relationship between fish weight and fish length is very strong with the determinant coefficient (R2) approaching to 1.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis dan pola pertumbuhan ikan yang tertangkap di Sungai Seruai Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode purpose sampling pada bulan Februari – Maret 2019. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh jenis ikan yang tertangkap sebanyak 11 jenis dengan jumlah total ikan sebanyak 116 ekor, yang terdiri dari 11 ekor ikan Baung (Mystus nemurus), 14 ekor ikan Cencen (Mystacoleucus marginatus), 22 ekor ikan Nila (Oreochromis niloticus), 7 ekor ikan Sibaro (Hampala macrolepidota), 5 ekor ikan Lele (Clarias sp), 14 ekor ikan Sembilang (Plotosus canius), 13 ikan Belanak (Valamugil seheli), 27 ekor Ikan Sapu-Sapu (Pterygoplichthys disjunctivus), 1 ekor ikan Sepat Rawa (Trichogaster tricopterus), 1 ekor ikan Gabus (Channa striata) dan 1 ekor ikan Gabus Pasir (Glossogobius aureus). Pada penelitian ini, parameter yang diukur adalah panjang dan berat ikan, faktor kondisi dan kualitas air. Seluruh jenis ikan memiliki pola pertumbuhan allometrik negatif. Nilai faktor kondisi terbesar terdapat pada ikan Nila (1,0971) dan di ikuti ikan Sapu-sapu dengan (1,0889), sedangkan faktor kondisi terendah terdapat pada ikan Sibaro (0,8071). Hubungan panjang berat ikan sangat kuat dengan koefisien determinan (R2) mendekati nilai 1.