Adaptasi Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Bandang (Studi Kasus di Desa Lawe Sigala II, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara)
View/ Open
Date
2019Author
Simangunsong, Johannes
Advisor(s)
Harahap, R. Hamdani
Metadata
Show full item recordAbstract
Skripsi ini dengan judul Adaptasi Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Bandang (Studi Kasus di Desa Lawe Sigala II, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara) penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui pengetahuan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir bandang. (2) bagaimana antisipasi dan adaptasi masyarakat terhadap bencana banjir bandang. (3) bagaimana perilaku adaptif masyarakat dalam menghadapi bencana banjir bandang, dan pasca bencana banjir bandang. Masyarakat juga perlu menyadarkan dari dalam diri sendiri agar peduli terhadap lingkungan terutama pada lembah gunung yang mereka diami agar tidak menebangi pohon dengan sembarangan, karena hal tersebut adalah faktor utama penyebab Bencana Banjir Bandang.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pandangan masyarakat mengenai banjir bandang beserta cara menyikapinya untuk mengantisipasi dari bencana banjir bandang, dan untuk mengetahui perilaku adaptif masyarakat terhadap lingkungannya agar bisa mencegah bencana banjir bandang dan mengantisipasinya.
Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa masyarakat dapat melakukan antisipasi, mitigasi untuk menanggulangi bencana banjir bandang dengan cara melestarikan pohon di daerah aliran sungai, di pegunungan, maupun di tempat-tempat area pekarangna rumah (adaptation by reaction) serta melakukan aksi bergotong-royong, peduli terhadap lingkungan, membuat tanggul dari karung, membangun beronjong, membangun dinding di tepi aliran sungai dan memperdalam ataupun menormalisasi kawasan daerah aliran sungai bertujuan untuk perubahan lingkungan menjadi lebih baik (adaptation by adjustment). Masyarakat juga mengetahui bahwa wilayahnya rentan terhadap bencana, tetapi mereka terus melangsungkan hidupnya disana ataupun bertahan hidup dan tidak ingin pindah mencari lokasi yang aman dari ancaman bencana(adaptation by survive). Faktor alam penyebab banjir bandang yaitu curah hujan yang tinggi, tanah yang tidak kuat menahan air, dan kemiringan lereng yang curam. Faktor manusia yaitu tingginya aktivitas masyarakat terhadap lingkungan. Pengalaman masyarakat diperoleh dari orang tuadan masyarakat yang pernah mengalami kejadian banjir bandang.
Collections
- Undergraduate Theses [896]