Peranan Perempuan Pekerja Pabrik Sabut Kelapa antara sebagai Pekerja Pabrik dan Ibu Rumah Tangga (Studi Kasus di Desa Siumbut-umbut Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan)
Abstract
Proses penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu teknik pengumpulan data sekunder dan data primer. Data sekunder peneliti, merupakan data yang berupa buku, jurnal, dan situs internet yang berhubungan dengan judul penelitian, sedangkan data primer peneliti ialah melalui observasi dan wawancara. Teknik pengumpulan data ini dilakukan bertujuan untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan masalah kajian yang sedang diteliti. Setelah data tersebut telah terkumpul maka selanjutnya yang dilakukan adalah kritik atau verifikasi terhadap data yang sudah diperoleh untuk menemukan fakta-fakta.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana peran seorang perempuan dalam menjalani dualisme sebagai buruh pabrik dan ibu rumah tangga di Desa Siumbut-umbut Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan datanya adalah dengan wawancara, observasi, serta dokumen yang terkait dengan penelitian. Teori yang digunakan adalah teori gender yang menyatakan bahwa sifat yang melekat pada kaum laki-laki maupun perempuan yang dikonstruksikan secara sosial maupun kultural menjadi dasar untuk membedakan peran antara laki-laki dengan perempuan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwasannya peran perempuan yang bekerja sebagai buruh pabrik dalam keluarga ini hampir sebagian tidak berubah, para perempuan masih tetap bekerja sebagai buruh pabrik dan juga masih bisa mengontrol pekerjaan di rumah sebagai ibu rumah tangga. Akan tetapi mereka membagi waktu antara pekerjaan di pabrik dan di rumah tidak sepenuhnya terpenuhi, sebab waktu yang dia dapat di tempat kerja dan di rumah lebih banyak di tempat kerjanya. Di rumah dia hanya mempunyai waktu yang sedikit untuk suami dan anak-anaknya, sedangkan waktu yang lainnya untuk istirahat karena besoknya dia akan kembali lagi ke tempat kerjanya untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Kesibukan mereka setiap hari masih bisa mereka luangkan kepada keluarganya yaitu pada waktu libur kerja seperti hari minggu.
Collections
- Undergraduate Theses [939]