Eksistensi Kesenian Burdah pada Adat Perkawinan Melayu di Kecamatan Panai Tengah Labuhan Batu
View/ Open
Date
2020Author
Azh-Zukhruv, Miashara
Advisor(s)
Savitri, Nita
Metadata
Show full item recordAbstract
Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin maju, menjadikan Kesenian Burdah semakin jarang ditemui, padahal Kesenian Burdah merupakan kesenian khas Labuhan Batu. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui tata cara pelaksanaan Kesenian Burdah terutama dalam adat perkawinan Melayu, bagaimana maknanya dan juga eksistensi berikut hal yang dilakukan masyarakat dalam mempertahankan eksistensi Kesenian Burdah. Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat menjadikan masyarakat Labuhan Batu, khususnya Panai Tengah semakin sadar dalam menjaga dan juga mempertahankan Kesenian Burdah ini agar terus eksis di zaman sekarang.
Penelitian ini merupakan suatu penelitian etnografi, dengan pendekatan kualitatif. Dalam pengumpulan data primer, peneliti menggunakan teknik observasi partisipasi, dimana peneliti ikut terlibat langsung dalam kegiatan pengamatan di lapangan. Wawancara juga digunakan dalam penelitian ini, yakni wawancara mendalam (in depth interview). Selain itu, data skunder juga diperlukan dalam penelitian ini, yankni dengan melakukan studi kepustakaan. Selain itu, peneliti juga menggunkaan studi dokumentasi guna untuk menunjang kelengkapan data penelitian
Dari hasil penelitian lapangan dapat disimpulkan bahwa eksistensi Kesenian Burdah yang semakin berkurang pada saat ini, sangat dipengaruhi oleh perilaku masyarakat dalam hal mempertahankan dan juga menjaganya. Salah satu hal yang dilakukan masyarakat Panai Tengah yaitu dengan menjalankan sanggar seni yang menampilkan pertunjukkan Kesenian Burdah. Namun hal ini tidak akan benar-benar mampu menjadi hal yang dapat mempertahankan eksistensi Kesenian Burdah, jika masyarakat sendiri enggan menggunakannya dalam acara adat khususnya perkawinan.
Collections
- Undergraduate Theses [939]