dc.contributor.advisor | Bulan, Rumondang | |
dc.contributor.author | Sirait, Hanna Fadillah Rahma | |
dc.date.accessioned | 2021-03-31T04:39:23Z | |
dc.date.available | 2021-03-31T04:39:23Z | |
dc.date.issued | 2020 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/31583 | |
dc.description.abstract | Utilization of CMC from Coconut Midrib Cellulose and Effect of Sugar Concentration on the Stability of Tamarillo Juice, where CMC is made by isolation of α-cellulose from coconut midrib cellulose, then synthesizes carboxymethyl cellulose from α-cellulose with isopropanol as an alkylation reaction, and using sodium monoclhloric acetat for carboxylation step. the product has been analyzed by using FT-IR instrument and gave positive results qualitative analysis using H2SO4 (aq) + 1-naphthol reagent. In making juice, juice is varied with the addition of sugar as much as 10%, 15% and 20% as preliminary research, then conducted organoleptic tests on consumers and obtained juice with 20% sugar variation is most preferred by consumers. CMC stabilizer was added to Dutch eggplant juice with a variation of 0.5%; 0.75%; 1% and without the addition of CMC as a control. Then the fruit juice of the research results was analyzed quality, namely stability, pH, viscosity, and vitamin C levels. The best research results obtained by adding 1% CMC have good results with a stability value of 41%, pH 4.7 (close to neutral), viscosity of 32,747 P, and vitamin C of 25,85 mg/100gram. The results of the analysis of the addition of CMC in Tamarillo juice still meet the existing SNI standards namely SNI 3719: 2014. | en_US |
dc.description.abstract | Pemanfaatan CMC dari Selulosa Pelepah Kelapa Dan Pengaruh Konsentrasi Gula Terhadap Stabilitas Sari Buah Terong Belanda, dimana CMC dibuat melalui isolasi α-selulosa dari serbuk pelepah kelapa kemudian mensintesis karboksimetil selulosa dari α-selulosa untuk tahap alkilasi dengan isopropanol, dan untuk tahap karboksilasi menggunakan natrium monokloroasetat, hasil yang diperoleh dilakukan analisa gugus fungsi dengan FT-IR dan analisa kualitatif memberikan hasil positif menggunakan pereaksi H2SO4(aq) + 1-naftol. Pada pembuatan sari buah, Sari buah divariasikan dengan penambahan gula sebanyak 10%, 15% dan 20% sebagai penelitian awal, kemudian dilakukan uji organoleptik pada konsumen dan didapatkan sari buah dengan variasi gula 20% paling di sukai oleh konsumen. Bahan penstabil CMC ditambahkan kedalam sari buah terong belanda dengan variasi 0,5%; 0,75%; 1% dan tanpa penambahan CMC sebagai kontrol. Kemudian sari buah hasil penelitian dilakukan analisa kualitas yaitu stabilitas, pH, viskositas, dan kadar vitamin C. hasil penelitian terbaik di peroleh sari buah dengan penambahan CMC 1% memiliki hasil yang baik dengan nilai stabilitas 41%, pH 4,7 (mendekati netral), viskositas 32,747 P, dan vitamin C sebesar 25,85 mg/100gram. Hasil analisa penambahan CMC pada sari buah terong belanda masih memenuhi standart SNI yang ada yaitu SNI 3719:2014. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Bahan Penstabil | en_US |
dc.subject | CMC | en_US |
dc.subject | Selulosa | en_US |
dc.subject | Pelepah Kelapa | en_US |
dc.subject | Sari Buah | en_US |
dc.title | Pemanfaatan CMC Dari Selulosa Pelepah Kelapa dan Pengaruh Konsentrasi Gula Terhadap Stabilitas Sari Buah Terong Belanda | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM170822029 | |
dc.description.pages | 89 Halaman | en_US |
dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |