dc.contributor.author | Elhany, Ema Noreza | |
dc.contributor.author | Siregar, Hairani | |
dc.date.accessioned | 2021-03-31T07:36:10Z | |
dc.date.available | 2021-03-31T07:36:10Z | |
dc.date.issued | 2019 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/31618 | |
dc.description.abstract | Aware of the importance of protecting children, including orphans, the government and private sector are trying to protect the children by building orphanages. One of private sector who built the orphanage is Pembangun Didikan Islam Indonesia Foundation. This foundation focuses on fulfilling children’s rights in education that is establishing a formal school in an orphanage environment aimed at foster children and the community around the foundation. Because this school is a formal school, there are rules that must be obeyed. Each education unit and education provider must follow the education quality assurance that refers to national education standards. That standard is competency standards for graduates, content standards, process standards, assessment standards, teacher and education staff standards, facilities and infrastructure standard, management standards, and financing standards. This study aims to determine how the implementation of national education standards in MTs YAPDI in fulfilling children’s rights in education. Key informants in this study were the secretary of the foundation, the headmaster of MTs YAPDI, and 2 teachers who taught, the main informants were 3 orphans who went to school in this MTs, and additional informant was traders who live in the foundation. Data collection techniques carried out with literature study, observation, interviews, and documentation. The data obtained in the field are the analyzed qualitatively to produce a conclusion. The results of this study indicate that the fulfillment of national education standards in MTs YAPDI can be said to be successfully fulfilled according to applicable regulations. There are only 3 standards that are still not fulfilled, that are teachers who have not been certified, learning media that still use student worksheets, and inadequate facilities. | en_US |
dc.description.abstract | Menyadari akan pentingnya perlindungan terhadap anak, termasuk anak yatim piatu, pemerintah dan swasta berusaha melindungi anak-anak itu dengan cara membangun panti asuhan. Salah satu pihak swasta yang membangun panti yaitu Yayasan Pembangun Didikan Islam Indonesia. Yayasan ini berfokus pada pemenuhan hak anak di bidang pendidikan, yaitu dengan mendirikan sekolah formal di lingkungan panti asuhan yang ditujukan pada anak asuh dan masyarakat di sekitar yayasan. Dikarenakan sekolah ini sekolah formal, maka ada peraturan yang harus ditaati. Setiap satuan pendidikan dan penyelenggara pendidikan harus mengikuti penjaminan mutu pendidikan yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Terdapat 8 standar yang harus dipenuhi oleh setiap sekolah. Standar tersebut yaitu: Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Pengelolaan, Standar Sarana dan Prasaran, serta Standar Pembiayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan di MTs YAPDI dalam Pemenuhan Hak Anak di Bidang Pendidikan. Informan kunci dalam penelitian ini adalah sekretaris Yayasan Pembangun Didikan Islam Indonesia, kepala sekolah Madrasah Tsanawiyah, dan 2 orang guru yang mengajar, informan utama yaitu 3 orang anak panti yang sekolah di MTs yayasan ini, dan informan tambahan ibu kantin yang tinggal di lingkungan yayasan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh di lapangan kemudian dianalisis secara kualitatif untuk menghasilkan suatu kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemenuhan Standar Nasional Pendidikan di MTs Yayasan Pembangun Didikan Islam Indonesia dapat dikatakan berhasil terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku. Hanya ada 3 standar yang kurang terpenuhi, yaitu guru-guru yang belum tersertifikasi, media belajar yang masih menggunakan Lembar Kerja Siswa, dan fasilitas yang kurang memadai. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Evaluasi | en_US |
dc.subject | Standar Nasional | en_US |
dc.subject | Pendidikan | en_US |
dc.subject | Pendidikan Formal | en_US |
dc.subject | Pemenuhan Hak Anak | en_US |
dc.subject | Anak Yatim Piatu | en_US |
dc.title | Evaluasi Standar Nasional Pendidikan (SNP) di Mts Yapdi dalam Pemenuhan Hak Anak di Bidang Pendidikan | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM140902091 | |
dc.description.pages | 124 Halaman | en_US |
dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |