Efektivitas Program Lumbung Pangan dalam Upaya Pengembangan Cadangan Pangan Masyarakat di Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Deli Serdang
View/ Open
Date
2021Author
Hulu, Lestari
Advisor(s)
Nasution, Husni Thamrin
Metadata
Show full item recordAbstract
Dalam menjamin ketersediaan pangan bagi negara sampai persorangan,
melalui undang-undang No. 18 Tahun 2012 mengamanatkan bahwa pemerintah
dan pemerintah daerah memfasiltasi pengembangan cadangan pangan masyarakat
sesuai dengan kearifan lokal. Program Lumbung Pangan Masyarakat (LPM)
adalah upaya inventarisasi jenis dan jumlah kebutuhan pangan masyarakat di
tingkat pedesaaan dan rumah tangga yang bertujuan untuk menjamin ketersediaan
pangan dengan terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat secara berkelanjutan,
serta mengantisipasi kerawanan pangan di masa yang akan datang. Permasalahan
utama adalah ketidakpastian penyaluran bantuan gabah dan ketersediaan sarana
prasarana yang tidak optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
efektivitas program lumbung pangan masyarakat dalam upaya pengembangan
cadangan pangan di Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Deli Serdang.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara
wawancara, observasi dan dokumentasi yang berkaitan dengan efektivitas
program LPM. Data yang diperoleh kemudian diinterpretasikan dan
dideskripsikan menggunakan tiga pendekatan efektivitas menurut Martani Huseini
dan Hari Lubis yang meliputi pendekatan sumber, proses dan sasaran.
Dari hasil penelitian, program LPM di Kabupaten Deli Serdang masih
belum efektif dari segi ketersediaan sarana dan prasarana yang baik serta tidak
terpenuhinya SDM dalam melakukan pembinaan, pelatihan dan pemberdayaan
kelompok. Ketidakpastian pengadaan bantuan gabah menyebabkan kegiatan
simpan pinjam gabah antara anggota kelompok tidak terlaksana. Maka dari itu,
kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Deli Serdang diharapkan dapat
melakukan peninjauan kembali kelayakan sarana dan prasarana lumbung pangan
serta membenahi kekurangan pegawai pembina kelompok LPM, sehingga
pemberdayaan dapat berjalan merata dan menyeluruh guna memberikan pelatihan
dan pemberdayaan kelompok yang kreatif dan inovatif yang dapat meningkatkan
kesejahteraan kelompok. In guaranteeing food food for the state to individuals, through Law no.
18/2012 mandates that the government and local governments facilitate
community food reserves according to local wisdom. The Food Barn Community
Program (LPM) is an effort to inventory the types and amounts of community food
needs at the village and household levels with the aim of ensuring food with the
fulfillment of community food needs in a sustainable manner, and to anticipate
future food insecurity. The main problem is the uncertainty of the distribution of
grain stock and the number of facilities and infrastructure that is not optimal. This
study aims to describe the community food barn program in an effort to develop
food reserves in the Food Security Service of Deli Serdang Regency.
This study uses a descriptive research method with a qualitative approach.
Data collection techniques were carried out by means of interviews, observation
and documentation related to the effectiveness of the LPM program. The data
obtained were then interpreted and described using three effectiveness
approaches according to Martani Huseini and Hari Lubis which included source,
process and target approaches.
From the research results, the LPM program in Deli Serdang Regency is
still ineffective in terms of the availability of good facilities and infrastructure and
the inadequate human resources in conducting coaching, training and group
empowerment. Uncertainty in the procurement of unhulled paddy causes the
savings and loan activities of grain among group members not to be carried out.
Therefore, the office of the Food Security Service of Deli Serdang Regency is
expected to be able to review the feasibility of food barn facilities and
infrastructure and fix the shortage of LPM group supervisors, so that
empowerment can run evenly and thoroughly in order to provide training and
empowerment of creative and innovative groups that can improve group welfare.
Collections
- Undergraduate Theses [1880]