Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Distress Psikologik pada Pekerja Pabrik PT. Industri Karet Deli Medan

Abstract

Background : Psychological distress has been highlighted as one of the most significant psychological problems in occupational health. Some of the potential causes of psychological distress in workers include factors of type of work and work organization. In addition, previous researchers revealed that other exogenous events and factors that cannot be found in the physical setting of the workplace also influence the psychological distress of workers and related behaviors. Mental health in the workplace is often neglected in Indonesia. In addition, previous studies have reported the impact of psychological distress on workers on the organizations they work for, either directly or indirectly. Objective : To determine the factors associated with psychological distress in factory workers, especially factory workers at PT. Industri Karet Deli Medan. Methods : This study is a predictive type multivariate study with a cross-sectional approach to 135 subjects of factory workers at PT. Industri Karet Deli Medan in October - November 2020 by means of sampling that is consecutive sampling. The measuring instrument used is the Kessler Psychological Distress-10 (K-10). Results : In the bivariate test, all variables met the requirements for inclusion in the multivariate test. Then after the multivariate linear regression test was carried out, the variables of marital status, ethnicity, number of family dependents, duration of work in a day, length of work, complaints of muscles and spine and neck were statistically significant to the total score of psychological distress. (p = 0.001) Conclusion : The factors of marital status, ethnicity, number of family, duration of work in a day, length of work, complaints of spinal cord and neck muscles are related to the psychological distress score of PT. Industri Karet Deli Medan.

Latar Belakang : Distress psikologik telah disorot sebagai salah satu masalah psikologis yang paling signifikan pada kesehatan kerja. Beberapa penyebab potensial dari distress psikologik pada pekerja termasuk faktor jenis pekerjaan dan organisasi kerja. Selain itu peneliti sebelumnya mengungkapkan peristiwa eksogen lain dan faktor-faktor yang tidak dapat ditemukan dalam pengaturan fisik tempat kerja juga memengaruhi distress psikologik pekerja dan perilaku terkait. Kesehatan jiwa di tempat kerja sering terabaikan di Indonesia, selain itu studi terdahulu telah melaporkan dampak dari distress psikologik pada pekerja terhadap organisasi tempat mereka bekerja baik secara langsung maupun tidak langsung. Tujuan : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan distress psikologik pada pekerja pabrik, khususnya pekerja pabrik PT. Industri Karet Deli Medan. Metode : Studi ini merupakan studi multivariat tipe prediktif dengan pendekatan potong lintang terhadap 135 subjek pekerja pabrik di PT. Industri Karet Deli Medan pada bulan Oktober – November 2020 dengan cara pengambilan sampel yakni consecutive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah the Kessler Psychological Distress-10 (K-10). Hasil : Pada uji bivariat, seluruh variabel memenuhi syarat untuk dimasukkan ke dalam uji multivariat. Kemudian setelah dilakukan uji multivariat regresi linier, variabel status pernikahan, suku, jumlah tanggungan keluarga, durasi bekerja dalam sehari, lama bekerja, keluhan pada otot dan tulang belakang dan leher bermakna secara statistik terhadap total skor distress psikologik. (p<0,05) Kesimpulan : Faktor status pernikahan, suku, jumlah tanggungan keluarga, durasi bekerja dalam sehari, lama bekerja, keluhan pada otot tulang belakang dan leher berhubungan dengan skor distress psikologik pada pekerja pabrik PT. Industri Karet Deli Medan.