Perbedaan Kadar Serum Ca 72-4 pada Tumor Ovarium Ganas Tipe Epitel dan Tumor Ovarium Jinak

Abstract

Background: Ovarian cancer is the seventh most common cause of cancer deaths for women worldwide; according to the 2010 Global Burden of Disease Study, around 160,000 women died of ovarian cancer, up from 113,000 in 1990. Early diagnosis of ovarian cancer has been shown to increase the five-year survival rate to more than 90%. Early detection offers the potential to reduce mortality. Cancer antigen 72-4 (CA 72-4), a glycoprotein that increases in the stomach, large intestine, breast, and ovary, can be used alone or in combination such as with CA 125. CA 72-4 measurements also show good correlation with disease burden and predictive of disease recurrence. Method: This research is an analytic study with cross sectional design, this study was conducted starting in February 2020 until the number of samples fulfilled at H Adam Malik General Hospital Medan, Dr. Pirngadi Hospital, and Imelda General Hospital. The study population was all patients diagnosed with a malignant and benign ovarian tumor with an affordable sample / population were some of the population that met the inclusion and exclusion criteria. Results: The total samples were 30, found that the most epithelial malignant ovarian tumors at age > 30 years by 12 samples (80%), sekundipara by 5 samples (33,3%), normoweight 8 samples (53,3%), and histopathological features in the form of serous by 8 samples (53.3%); the most benign ovarian tumor group at age >30 years was 13 samples (86,6%), multiparous by 5 samples (33,3%), normoweight by 7 samples (46.6%), and histopathological features in the form of mucinous by 6 samples (40%). CA 72-4 levels in benign ovarian tumors were 3,19±1,34 and the median value was 1,72 (0,61-21,67). The CA 72-4 level in malignant ovarian tumors was 48,98±39,43 and the median value was 8,29 (0,79-600). In statistical analysis, there was a significant difference in CA 72-4 levels in both groups (p=0.000). Conclusion: Serum CA 72-4 levels have differences between malignant epithelial ovarian tumors and benign ovarian tumors

Latar Belakang: Kanker ovarium adalah penyebab paling umum ketujuh kematian akibat kanker bagi wanita di seluruh dunia; menurut Global Burden of Disease Study tahun 2010, sekitar 160.000 wanita meninggal karena kanker ovarium, naik dari 113.000 pada tahun 1990. Diagnosis dini kanker ovarium telah terbukti meningkatkan tingkat kelangsungan hidup lima tahun menjadi lebih dari 90%. Deteksi pada tahap awal menawarkan potensi penurunan angka kematian. Antigen kanker 72-4 (CA72-4), merupakan glikoprotein yang meningkat di lambung, usus besar, payudara, dan ovarium, dapat digunakan sendiri atau dalam kombinasi seperti dengan CA125. Pengukuran CA72-4 juga menunjukkan korelasi yang baik dengan beban penyakit dan prediktif kekambuhan penyakit. Metodologi: Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain cross sectional, penelitian ini dilakukan mulai pada bulan Februari 2020 hingga jumlah sampel terpenuhi di RSUP H Adam Malik Medan, RSUD Dr. Pirngadi, dan RSU Imelda. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien yang didiagnosis dengan tumor ovarium curiga ganas dan jinak dengan sampel/populasi terjangkau adalah sebagian dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: Dari total sampel 30, dijumpai pada kelompok tumor ovarium ganas tipe epitel terbanyak pada usia >30 tahun sebesar 12 sampel (80%), sekundipara sebesar 5 sampel (33,3%), normoweight sebesar 8 sampel (53,3%), dan gambaran histopatologi berupa serous sebesar 8 sampel (53,3%); kelompok tumor ovarium jinak terbanyak pada usia >30 tahun sebesar 13 sampel (86,6%), multipara sebesar 5 sampel (33,3%), normoweight sebesar 7 sampel (46,6%), dan gambaran histopatologi berupa musinus sebesar 6 sampel (40%). Kadar CA 72-4 pada tumor ovarium jinak adalah 3,19±1,34 dan nilai median 1,72 (0,61-21,67). Kadar CA 72-4 pada tumor ovarium ganas adalah 48,98±39,43 dan nilai median 8,29 (0,79-600). Pada analisa statistik dijumpai adanya perbedaan kadar CA 72-4 yang bermakna pada kedua kelompok (p = 0,000). Kesimpulan: Kadar serum CA 72-4 memiliki perbedaan antara tumor ovarium ganas tipe epitel dan tumor ovarium jinak