dc.description.abstract | Sipukkah Huta merupakan salah satu nyanyian masyarakat Simalungun yang diciptakan oleh Agus Erdiaman Purba. Sipukkah Huta (pembuka kampung) adalah nyanyian ajakan kepada masyarakat Simalungun agar selalu mempertahankan identitas dirinya sebagai halak Simalungun, selalu menjaga dan melestarikan kearifan lokal dan berpegang teguh pada prinsip Habonaron Do Bona. Dalam penulisan ini, penulis akan menggunakan metode bersifat kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dan teori semiotik untuk menganalisa makna teks lagu Sipukkah Huta serta untuk menganalisis melodi menggunakan teori weighted scale (bobot tangga nada). Selain itu, untuk mendukung teori weightedscale (bobot tangga nada) digunakan juga cara mendeskripsikan music(description of musicalcompositions) yang dikemukakan oleh Bruno Nettle. Hasil Penelitian ini memiliki makna lagu Sipukkah Huta untuk mengajak masyarakat Simalungun agar lebih membenahi diri, meningkatkan kualitas diri, mengajak masyarakat Simalungun agar menghargai, menjaga dan melestarikan kebudayaan Simalungun, memberikan motivasi kepada masyarakat agar semakin mengasah keahlian masing-masing demi membawa nama baik Simalungun, memberikan nasehat kepada masyarakat agar memegang erat filosopi Simalungun yaitu Habonaron Do Bona bahwasanya suatu sikap, perilaku dan ideology harus berlandaskan kebenaran. | en_US |