Show simple item record

dc.contributor.advisorIrwansyah
dc.contributor.advisorTarigan, Perikuten
dc.contributor.authorSipahutar, Gihon Kusy Nubia
dc.date.accessioned2021-04-19T04:05:31Z
dc.date.available2021-04-19T04:05:31Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/31976
dc.description.abstractPada masa sekarang ini, musik semakin berkembang dan memberi pengaruh, terutama perkembangan musik yang sangat didukung oleh teknologi-teknologi baru di samping juga melalui informasi dan komunikasi seperti media massa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang studi deskriptif keberadaan komunitas dan pertunjukan musik jazz di Kota Medan. Dipilihnya Medan sebagai lokasi penelitiaan dikarenakan kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara yang multikultural memiliki beragam budaya musik yang banyak melahirkan musisi-musisi dan memberi andil terhadap keberadaan musik di Indonesia. Musik populer selalu dikaitkan dengan wilayah perkotaan yang diorientasikan kepada penonton, ditampilkan oleh para profesional yang menghargai hasil karya musiknya, mempunyai statistika sendiri tentang musik seni dari suatu budaya yang mulai pada abad ke-20, persebarannya meluas melalui media massa, radio dan indrustri rekaman. Terdapat 4 unsur pokok dalam kebudayaan, yaitu alat-alat teknologi, sistem ekonomi, keluarga, dan kekuasaan politik. Adapun teori yang dipakai untuk menjawab permasalahan penelitian ini ialah teori Alan P. Merriam tentang The Anthropology Of Music dengan didukung oleh teori-teori lainnya yang relevan. Di dalam skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dimana data-data diperoleh melalui studi pustaka (desk work) dan studi lapangan (field work) baik melalui pengamatan langsung maupun dengan wawancara serta dokumentasi. Penelitian ini nantinya diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi tentang keberadaan musik jazz di Sumatera Utara, khusunya Kota Medan. Keberadaan musik Jazz di Kota Medan diperkirakan dimulai sekitar tahun 1960-an, namun dikarenakan dominasi musik Rock, Pop Indonesia, Pop Daerah, Pop Barat, dan musik tradisional setempat, menjadikan popularitas musik jazz kurang mendapat tempat di masyarakat, namun keberadaannya masih tetap ada. Bagaimana eksistensi, keberlanjutan, dan perubahan yang terjadi terhadap keberadaan komunitas dan pertunjukan musik jazz di Kota Medan yang akan menjadi fokus dalam penelitian ini nantinya. Sebagai sampel dalam penelitian ini, peneliti akan memfokuskan pada musisi-musisi dan grup-grup yang ada seperti band atau komunitas musik jazz.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectJazzen_US
dc.subjectMedan Jazz Communityen_US
dc.subjectYouth Jazz Communityen_US
dc.subjectMedanen_US
dc.titleStudi Deskriptif keberadaan Komunitas dan Pertunjukan Musik Jazz di Kota Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM160707052
dc.description.pages109 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record