Candi Tanjung Medan Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat (1991-2010).
View/ Open
Date
2021Author
Hanum, Latifah
Advisor(s)
Ginting, Junita Setiana
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini berjudul Candi Tanjung Medan Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat (1991-2010). Penelitian ini membahas mengenai Candi Tanjung Medan dari proses ditemukan sampai dilestarikan kembali hingga akhirnya candi tersebut bisa berdiri hingga sekarang walau hanya tinggal bagian pondasi bawah bangunan candi dan juga menjelaskan dari mulai proses ekskavasi dan proses pemugaran. Permasalahan yang dibahas dalam penulisan skripsi ini yaitu, bagaimana latar belakang penemuan Candi Tanjung Medan di Kabupaten Pasaman, bagaimana proses ekskavasi dan pemugaran Candi Tanjung Medan (1991-2010), bagaimana tantangan maupun hambatan dalam proses pemugaran Candi Tanjung Medan. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan latar belakang penemuan Candi Tanjung Medan Kabupaten Pasaman, menjelaskan proses ekskavasi dan pemugaran Candi Tanjung Medan (1991-2010), menjelaskan tantangan dan hambatan dalam proses pemugaran candi. Manfaat dari penelitian ini diharapkan menambah refrensi dan kajian sejarah mengenai percandian, terutama Candi Tanjung Medan di Kabupaten Pasaman, memberikan pengetahuan baru bagi masyarakat umum mengenai peninggalan sejarah yang ada di Kabupaten Pasaman dan ikut serta menjaga sisa-sisa peninggalan yang masih ada, dan diharapkan bagi pemerintah daerah setempat dengan ditemukannya sisa-sisa situs maupun prasasti yang ada di Kabputen Pasaman bisa diperhatikan kembali dengan adanya perda mengenai objek-objek yang ditemukan namun kurang diperhatikan.
Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini yaitu metode sejarah, diantaranya Heuristik (pengumpulan data) dilakukan dengan cara pencarian data melalui wawancara terhadap informan di lapangan, melakukan observasi langsung di tempat objek penelitian, mencari sumber tambahan data pustaka baik itu laporan-laporan data tentang candi tersebut dan juga mencari sumber buku tambahan di perpustakaan yang berkaitan dengan objek penelitian. Setelah itu melakukan verifikasi (kritik sumber), Interpretasi (penafsiran terhadap sumber), dan Historiografi (penulisan). Hasil penelitian ini didapatkan bahwa candi Tanjung Medan mulai dilakukan proses ekskavasi dan pemugaran pada tahun 1992 diawali dengan dilakukannya studi kelayakan arkeologi dan dilakukan studi teknis arkeologis, setelah itu barulah proses pemugaran dilakukan, dimana proses pemugaran kompleks candi selesai pengerjaannya pada tahun 2004. Pada tahun 2010 kompleks candi Tanjung Medan masih ditetapkan sebagai ODCB (Objek Diduga Cagar Budaya) namun perlakuan terhadap objek tersebut sama dengan objek, situs, kawasan cagar budaya sesuai dengan UU Cagar Budaya No. 11 Tahun 2010
Collections
- Undergraduate Theses [335]