Show simple item record

dc.contributor.advisorAriyani
dc.contributor.authorRefwita, Nindy Nafisah
dc.date.accessioned2021-04-21T02:02:36Z
dc.date.available2021-04-21T02:02:36Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/32057
dc.description.abstractResin akrilik polimerisasi panas (RAPP) merupakan bahan yang sering digunakan dalam pembuatan basis gigi tiruan, namun bahan ini memiliki kekuatan transversal yang rendah sehingga mudah untuk terjadi fraktur. Hal ini dapat diatasi dengan menambahkan bahan penguat seperti serat kaca dan serat polietilen yang diharapkan menghasilkan kekuatan transversal yang baik. Namun seiring pemakaian di dalam rongga mulut, basis gigi tiruan akan terpapar oleh makanan dan minuman dengan suhu yang berbeda sehingga dapat mempengaruhi kekuatan transversal, maka dari itu peneliti melakukan evaluasi terhadap basis gigi tiruan RAPP yang diperkuat dengan serat kaca dan serat polietilen yang di thermocycling terhadap kekuatan transversal. Rancangan penelitian ini adalah eksperimen laboratoris. Penelitian ini menggunakan sampel RAPP tanpa bahan penguat, dengan penambahan serat kaca eglass potongan kecil dan serat polietilen UHMWPE anyaman tanpa dan dengan dilakukan thermocycling 3000 cycle dengan ukuran sampel 65 mm x 10 mm x 2,5 mm untuk melihat kekuatan transversal. Hasil pengujian kekuatan transversal dianalisis dengan uji T-independen, hasil menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh thermocycling pada semua kelompok tanpa bahan penguat, dengan penambahan serat kaca e-glass potongan kecil dan serat polietilen UHMWPE anyaman terhadap kekuatan transversal dengan nilai p = 0,093, p = 0,227, p = 0,253 (p<0,05). Selanjutnya, dilakukan uji ANOVA dengan hasil terdapat pengaruh penambahan serat kaca e-glass potongan kecil dan serat polietilen UHMWPE anyaman terhadap kekuatan transversal dengan nilai p = 0,001 (p<0,005). Kemudian, dilakukan uji LSD dengan hasil bahwa terdapat pengaruh pada kelompok tanpa bahan penguat dan dengan penambahan serat kaca eglass potongan kecil terhadap kekuatan transversal basis gigi tiruan RAPP tanpa dan dengan thermocycling dengan kedua nilai p = 0,001 (p<0,05) dan kelompok penambahan serat kaca e-glass potongan kecil dan dengan serat polietilen UHMWPE anyaman dengan kedua nilai p = 0,005 (p<0,05). Namun, tidak ada pengaruh kelompok tanpa bahan penguat dengan serat polietilen UHMWPE anyaman terhadap kekuatan transversal basis gigi tiruan RAPP tanpa dan dengan thermocycling p = 0,188 dan p = 0,255 (p<0,005). Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh thermocycling terhadap kekuatan transversal basis gigi tiruan RAPP tanpa bahan penguat, dengan penambahan serat kaca e-glass potongan kecil dan serat polietilen UHMWPE anyaman. Namun, ada pengaruh penambahan serat kaca e-glass potongan kecil dan serat polietilen UHMWPE anyaman terhadap kekuatan transversal basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectThermocyclingen_US
dc.subjectGigi Tiruanen_US
dc.titlePengaruh Penambahan Bahan Penguat dan Thermocycling terhadap Kekuatan Transversal pada Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panasen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM160600123
dc.description.pages119 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record