Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Organizational Justice terhadap Time Theft Pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal

Abstract

Time theft is a disservice to the organization, both economically and productively. This research aims to examine the effect of transformational leadership and organizational justice on employee time theft in Mandailing Natal District. Sample of this research is civil servant (N=377) at 34 government institution in Mandailing Natal District. This type of research is correlational research. The method used to measure variables using self-report. Data analysis using multiple linear regression. The result showed that transformational leadership did not have a significant effect on the time theft (β = -0,032 p>0,05), meanwhile organizational justice have a significant effect on time theft (β = -0,209 p<0,05). The negative regression coefficient value showed the direction of the negative relationship between the organizational justice and time theft, means that the higher the organizational justice felt by employees, the lower the chances of that person committing time theft . Vice versa, the lower organizational justice felt by employees, the higher the chance that person will commit time theft behavior.

Time theft merupakan suatu tindakan yang dapat merugikan organisasi, baik secara ekonomi maupun secara produktifitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional dan organizational justice terhadap time theft pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal. Sampel penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil sebanyak 377 orang pada 34 instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional. Metode yang digunakan untuk mengukur variabel menggunakan self report. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel time theft (β = -0,032 p>0,05). Ditemukan pengaruh organizational justice terhadap time theft (β = -0,209 p<0,05). Nilai koefisien regresi yang negatif menunjukkan arah hubungan yang negatif antara variabel organizational justice dan variabel time theft, dimana semakin tinggi organizational justice yang dirasakan oleh pegawai, maka peluang orang tersebut melakukan perilaku time theft akan semakin rendah. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah organizational justice yang dirasakan oleh pegawai, maka peluang orang tersebut melakukan perilaku time theft orang akan semakin tinggi.