Materialism Portrayed in the Winner Stands Alone and Crazy Rich Asians: A Comparative Literature

Abstract

This thesis is entitled "Materialism Portrayed in The Winner Stands Alone and Crazy Rich Asians: A Comparative Literature". The author uses novels as the object of research, namely the Crazy Rich Asian novel (2013) by Kevin Kwan and the novel The Winner Stands Alone (2008) by Paulo Coelho. This analysis discusses how materialism is described in the Crazy Rich Asian novel and The Winner Stands Alone novel. In this thesis, the writer uses the sociological theory of literature and social class theory to analyze the novel. The method used in writing this thesis is a qualitative descriptive method. The findings and analysis that can be found in the novel are about differences in social class and also the differences and similarities of materialism in the two novels. This class difference is created because of the existence of social class groups, where they classify their social class, namely the upper class, the middle class and the lower class. Where the upper class doesn't want to accept the middle or lower class into their group. The difference in social class is measured by power or wealth, privilege and prestige which affect the position, lifestyle, habits and behavior between the upper, middle and lower classes so that the gap between the three classes is so striking. The conflict that occurs is a gap in social status within a group and family life or relationships.

Skripsi ini berjudul "Materialisme yang Digambarkan dalam The Winner Stand Alone and Crazy Rich Asians: A Comparative Literature". Penulis menggunakan novel sebagai objek penelitiannya yaitu novel Crazy Rich Asian (2013) karya Kevin Kwan dan novel The Winner Stands Alone (2008) karya Paulo Coelho. Analisis ini membahas bagaimana materialisme digambarkan dalam novel Crazy Rich Asian dan novel The Winner Stands Alone. Dalam skripsi ini penulis menggunakan teori sosiologi sastra dan teori kelas sosial untuk menganalisis novel. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode deskriptif kualitatif. Temuan dan analisis yang ditemukan dalam novel tersebut adalah tentang perbedaan kelas sosial serta perbedaan dan persamaan materialisme pada kedua novel tersebut. Perbedaan kelas ini tercipta karena adanya kelompok kelas sosial, dimana mereka mengklasifikasikan kelas sosialnya yaitu kelas atas, kelas menengah dan kelas bawah. Dimana kelas atas tidak mau menerima kelas menengah atau bawah ke dalam kelompoknya. Perbedaan kelas sosial diukur dari kekuasaan atau kekayaan, keistimewaan dan prestise yang mempengaruhi posisi, gaya hidup, kebiasaan dan perilaku antara kelas atas, menengah dan bawah sehingga kesenjangan antara ketiga kelas tersebut begitu mencolok. Konflik yang terjadi adalah kesenjangan status sosial dalam suatu kelompok dan kehidupan atau hubungan keluarga.