Uji Aktivitas Antidiabetes Teripang (Stichopus hermanii) dalam Bentuk Ekstrak dan Solid Lipid Nanoparticle (SLN)

Abstract

Diabetes mellitus is a disease that is increasing from year to year. The use of animal natural ingredients has been carried out by the community since a long time ago, especially for medicinal purposes, one of which is sea cucumber (Stichopus hermanii) which contains alkaloids, saponins, glycosides, arginine amino acid content, glutamic acid, and glycine which can provide anti-diabetic effects.The purpose of this study was to evaluate the characteristics of the simplicia of the sea cucumbers under study to meet the quality requirements of the simplicia in general. And evaluating the antidiabetic potential of sea cucumber ethanol extract (SEE) and Solid Lipid Nanoparticle (SLN) in male rats induced by Streptozotocin (STZ) This research is an experimental study, covering phytochemical screening to test the antidiabetic effect in the form of ethanol extract of sea cucumber and SLN. SLN is made by high speed homogenization method. Testing the antidiabetic effect in mice using the oral glucose tolerance test method and the antidiabetic effect test with streptozotocin induction. The resulting data were analyzed by Analysis of Variance (ANOVA) then continued with the Post Hoc Tukey HSD test to see the differences between treatments. The administration of sea cucumber ethanol extract and Solid Lipid Nanoparticle showed a significant effect of decreasing blood glucose levels in rats (p <0.05) compared to the 0.5% CMC-Na control group. The test results in the SEE group 700 mg / kg BW, 750 mg / kg BW, 800 mg / kg BW, at 120 minutes, this group was not significantly different (p> 0.05) against the metformin group and significantly different from CMC Na in decreasing blood glucose using the oral glucose tolerance test method and the antidiabetic effect test using the streptozotocin induction method. Whereas in the SLN GMS group of 2.5% dose of 200 mg / kg bw at 120 minutes, this group was not significantly different (p> 0.05) against the metformin group and significantly different from the CMC Na group in reducing blood glucose levels by the tolerance test method. oral glucose and testing for the antidiabetic effect by the streptozotocin induction method. SEE and SLN were able to reduce blood glucose levels in white rats and have an antidiabetic effect on streptozotocin-induced male rats. There is a content of amino acids arginine, glutamic acid, glycine and the presence of alkaloid and saponin secondary metabolites which have antidiabetic potential. The SLN obtained from the ethanol extract of sea cucumbers was able to significantly reduce blood glucose levels of white rats compared to the ethanol extract of sea cucumbers. The optimal dose of SEE in reducing blood glucose levels in rats induced by streptozotocin is 800 mg / kg bw. Meanwhile, the SLN dose in reducing blood glucose levels in rats induced by strepetozotocin is starting from 200 mg / kg

Diabetes melitus salah satu penyakit yang meningkat dari tahun ke tahun. Pemanfaatan bahan alam hewani dilakukan masyarakat sejak dulu terutama untuk keperluan pegobatan, salah satunya teripang (Stichopus hermanii) yang mengandung alkaloid, saponin, glikosida, kandungan asam amino arginin, asam glutamate, dan glisin yang dapat memberikan efek antidiabetes. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi karakteristik simplisia teripang yang diteliti memenuhi persyaratan mutu simplisia secara umum dan mengevaluasi potensi antidiabetes ekstrak etanol teripang (EET) dan Solid Lipid Nanoparticle (SLN) pada tikus putih jantan diinduksi Streptozotocin (STZ). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, meliputi skrining fitokimia pengujian efek antidiabetes dalam bentuk ekstrak etanol teripang dan SLN. SLN dibuat dengan metode homogenisasi kecepatan tinggi. Pengujian efek antidiabetes pada tikus putih jantan menggunakan metode tes toleransi glukosa oral dan uji efek antidiabetes dengan induksi streptozotocin. Data hasil dianalisis Analysis of Variance (ANOVA) kemudian dilanjutkan uji Post Hoc Tukey HSD untuk melihat perbedaan antar perlakuan. Pemberian ekstrak etanol teripang dan Solid Lipid Nanoparticle menunjukkan efek penurunan kadar glukosa darah (KGD) tikus putih jantan yang bermakna (p<0,05) dibandingkan kelompok kontrol CMC-Na 0,5% . Hasil uji pada kelompok EET 700 mg/kg bb, 750 mg/kg bb, 800 mg/kg bb, di menit 120, kelompok ini tidak berbeda signifikan (p>0,05) terhadap kelompok metformin dan berbeda signifikan terhadap CMC Na dalam penurunan glukosa darah dengan metode uji toleransi glukosa oral dan pengujian efek antidiabetes dengan metode induksi streptozotocin. Sedangkan pada kelompok SLN GMS 2,5% dosis 200 mg/kg bb di menit 120, kelompok ini tidak berbeda signifikan (p>0,05) terhadap kelompok metformin dan berbeda signifikan terhadap kelompok CMC Na dalam penurunan kada glukosa darah dengan metode uji toleransi glukosa oral dan pengujian efek antidiabetes dengan metode induksi streptozotocin. EET dan SLN mampu menurunkan KGD pada tikus putih jantan dan memiliki efek antidiabetes diinduksi streptozotocin. Terdapat kandungan asam amino arginin, asam glutamat, glisin serta adanya metabolit sekunder alkaloid dan saponin yang berpotensi sebagai antidiabetes. SLN yang diperoleh dari ekstrak etanol teripang mampu menurunkan KGD tikus putih jantan secara signifikan dibandingkan dengan ekstrak etanol teripang. Dosis optimal EET dalam menurunkan KGD pada tikus putih jantan yang diinduksi streptozotocin adalah 800 mg / kg bb. Sedangkan dosis SLN dalam menurunkan KGD pada tikus putih jantan yang diinduksi strepetozotocin mulai dari 200 mg/kg.