“Makna dan Fungsi Ritual Robu Robu bagi Masyarakat Simalungun di Kecamatan Purba”

Abstract

Skripsi yang berjudul Makna Dan Fungsi Ritual Robu Robu Bagi Masyarakat Simalungun Di Kecamatan Purba, ritual ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menjalin kerjasama, mempererat hubungan antar sesama masyarakat, dan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan untuk hasil panen yang sudah mereka peroleh. Dari upacara ini masing-masing anggota keluarga dipertemukan, berkumpul, saling berinteraksi satu dengan yang lain sehingga semakin mempererat hubungan kekeluargaan antar sesama masyarakat desa khususnya masyarakat Huta Tanoh Tinggir. Penelitian ini dilakukan di Desa Huta Tanoh Tinggir, Kecamatan Purba yang berada di Kabupaten Simalungun. Metode yang digunakan dalam penelitian lapangan bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah melalui wawancara dan observasi langsung kepada masyarakat Desa Huta Tanoh Tinggir. Hasil penelitian ini memberi gambaran mengenai kegiatan Ritual Robu Robu beserta dengan proses dalam jalannya ritual. Dari hasil penelitian ini juga dapat diambil kesimpulan bahwa Ritual Robu Robu memiliki empat makna yang pertama, Ritual Robu Robu merupakan pesta hasil panen, sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang sudah mereka dapatkan. Dengan adanya pesta ini masyarakat juga termotivasi dan semangat untuk mengerjakan pekerjaan mereka diladang. Kedua, sebagai sarana perjodohan bagi pemuda pemudi desa, dari upacara ini pemuda pemudi dapat lebih saling mengenal satu dengan yang lain. Ketiga, sebagai sarana menjalin hubungan dengan keluarga, dengan adanya upacara ini sebagai wadah bagi masyarakat untuk bertemu dan berkumpul dengan keluarga. Keempat, sebagai sarana mempererat hubugan dengan sesama masyarakat. Ritual ini juga memiliki beberapa fungsi yaitu fungsi agama, fungsi budaya dan fungsi sosial.