Perbedaan Tekanan Darah pada Pasien Sindroma Nefrotik Sensitif Steroid dengan Pasien Sindroma Nefrotik Resisten Steroid

Abstract

Background: Syndrome Nephrotic is the most common kidney disease found in pediatric kidney disease, classification based on clinical response to steroids or histopathological characteristics. Increased blood pressure in steroid-resistant nephrotic syndrome is still a complication to be aware of in cases of nephrotic syndrome Aim: Seeing differences in systolic and diastolic blood pressure in patients with steroid-sensitive nephrotic syndrome and steroid-resistant nephrotic syndrome, Methods: Analytical studies of crossectional in 50 children with nephrotic syndrome divided into 2 groups, 25 SNRS groups and 25 SNSS people who met inclusion to assess systolic and diastolic blood pressure in each group in pediatric nephrology division of the general hospital of Haji Adam Malik Medan Results: There is a difference in systolic blood pressure in the SNRS and SNSS groups p=0.024 and there is no difference in diastolic blood pressure in the SNRS group with SNSS p=0.358. If linked levels of proteinuria to blood pressure, systolic and diastolic in both groups found no significant link p>0.05 high blood pressure with the degree of proteinuria in both group Conclusion: there is differences in systolic blood pressure in the SNRS and SNSS groups

Backgroud—Sindroma Nefrotik merupakan penyakit ginjal yang paling sering ditemukan pada penyakit ginjal anak, klasifikasi berdasarkan respons klinis terhadap steroid atau karakteristik histopatologi. pengelompokan sindroma nefrotik berdasarkan responnya terhadapa terapi steroid. Peningkatan tekanan darah pada sindroma nefrotik resisten mau sensitif steroid masih menjadi komplikasi yang harus diwaspadai pada kasus sindroma nefrotik Objective. Melihat perbedaan tekanan darah sistolik dan diastolik pada pasien sindroma nefrotik sensitife steroid dan sindroma nefrotik resisten steroid, Methods: studi analitik potong lintang pada 50 orang anak dengan sindroma nefrotik yang dibagi menjadi 25 orang kelompok SNRS dan 25 orang SNSS yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi untuk menilai tekanan darah sistolik dan diastolik pada masing2 kelompok di divisi nefrologi rumah sakit umum haji adam malik medan. Result : terdapat perbedaan tekanan darah sistolik pada kelompok SNRS dan SNSS yang bermakna p=0,024 dan tidak terdapat perbedaan tekanan darah diastolik pada kelompok SNRS dengan SNSS p=0,358. Jika dihubungkan derajat proteinuria dengan tekanan darah, sistolik dan diastolik pada kedua kelompok tidak ditemukan adanya hubungan yang signifikan, tingginya tekanan darah dengan derajat protein uria pada kedua kelompok. Kesimpulan: terdapat perbedaan tekanan darah sistolik pada kelompok SNRS dan SNSS