Perubahan Kadar Interleukin-2 dan Interleukin-31 Serum Sesudah Tindakan Akupunktur pada LI11 Quchi dan Korelasinya dengan Perubahan Skala Pruritus pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis
View/ Open
Date
2021Author
Ardinata, Dedi
Advisor(s)
Hamid, Rozaimah Zain
Mahadi, Irma D
Mihardja, Hasan
Metadata
Show full item recordAbstract
Background: Serum interleukin 2 (IL-2) and interleukin 31 (IL-31) levels were
significantly higher in patients undergoing hemodialysis with pruritus than without
pruritus, whereas acupuncture has been shown to reduce pruritus. Changes in serum
IL-2 and IL-31 levels correlated with pruritus after acupuncture in patients
undergoing hemodialysis have never been known.
Objective: to prove changes in serum IL-2 and IL-31 levels, which were correlated
with the pruritusscale after acupuncture in patients undergoing hemodialysis.
Method: true experimental with a pretest-posttest design followed by a test of
differences between the intervention and control groups, single disguised with
randomization carried out from July 2018 to November 2018 at H. Adam Malik
General Hospital, Medan. Sixty patients met the inclusion criteria and did not meet
the exclusion criteria study subjects with consecutive sampling and randomly divided
into two groups: one group received acupuncture on LI11 Quchi (acupuncture
group) and others received placebo acupuncture (placebo group) as a control.
Serum IL-2, IL-31 levels and pruritus scales were measured before and after six
weeks of acupuncture and after four weeks of evaluation (without intervention)
in both groups..
Results: There was a decrease in serum IL-2 levels and pruritus scale (p = 0.013
and p = 0.028), while the decrease in serum IL-31 levels was not significant
(p = 0.931). There was a significant relationship between decreased serum IL-2
levels and decreased pruritus scale (p = 0.031; r = 0.278) after six weeks
of acupuncture LI11 Quchi with side effects of pain (VAS 2.15) and minimal bleeding
(2.50%). The increase in serum IL-2 levels and serum IL-31 levels was
not significant (p = 0.658 and p = 0.974) after four weeks of evaluation.
Conclusion: This study proved that the decrease in serum IL-2 levels was associated
with a significant reduction in the pruritus scale, while the decrease in serum IL-31
levels was not significant after six weeks of acupuncture LI11 Quchi with minimal
side effects. The increase in serum IL-2 leve and, serum IL-31 level was
not significant after four weeks of evaluation. Latar belakang: kadar interleukin 2 (IL-2) dan interleukin 31 (IL-31) serum secara
signifikan lebih tinggi pada pasien yang menjalani hemodialisis dengan pruritus
dibandingkan tanpa pruritus, sedangkan tindakan akupunktur telah terbukti
mengurangi pruritus. Perubahan kadar IL-2 dan IL-31 serum yang dikorelasikan
dengan pruritus sesudah akupunktur pada pasien yang menjalani hemodialisis belum
pernah diketahui.
Tujuan: untuk membuktikan perubahan kadar IL-2 dan IL-31 serum yang
dikorelasikan dengan skala pruritus sesudah akupunktur pada pasien menjalani
hemodialisis.
Metode: eksperimental murni dengan disain pretest-posttest dilanjutkan dengan test
perbedaan antar kelompok intervensi dan kontrol, tersamar tunggal dengan
randomisasi dilakukan selama Juli 2018 hingga November 2018
di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik, Medan. Enam puluh pasien memenuhi
kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi menjadi
subjek penelitian dengan konsekutif sampling dan secara acak dibagi menjadi
dua kelompok: satu kelompok menerima akupunktur pada LI11 Quchi
(kelompok akupunktur) dan yang lainnya menerima akupunktur plasebo (kelompok
plasebo) sebagai kontrol. Kadar IL-2, IL-31 serum dan skala pruritus diukur sebelum
dan sesudah enam minggu akupunktur dan sesudah empat minggu evaluasi
(tanpa tindakan) pada kedua kelompok.
Hasil: Terdapat penurunan kadar IL-2 serum dan skala pruritus (p=0,013 dan
p=0,028), sedangkan penurunan kadar IL-31 serum tidak signifikan (p=0,931).
Ada hubungan yang signifikan antara penurunan kadar IL-2 serum dengan
penurunan skala pruritus (p=0,031; r=0,278) setelah enam minggu tindakan
akupunktur LI11 Quchi dengan efek samping nyeri (VAS 2.15) dan perdarahan
minimal (2.50%). Peningkatan kadar IL-2 serum dan kadar IL-31 serum tidak
signifikan (p=0,658 dan p=0,974), setelah empat minggu evaluasi..
Kesimpulan: Penelitian ini membuktikan penurunan kadar IL-2 serum berhubungan
dengan penurunan skala pruritus secara signifikan, sedangkan penurunan kadar IL-31
serum tidak signifikan sesudah enam minggu tindakan akupunktur LI11 Quchi
dengan efek samping minimal. Peningkatan kadar IL-2 serum dan kadar IL-31 serum
tidak signifikan sesudah empat minggu evaluasi
Collections
- Doctoral Dissertations [179]